Jakarta (ANTARA) - Platform dagang online asal Singapura, Lazada, diretas hingga sejumlah data dari jutaan pengguna mereka diambil.
Dikutip dari Reuters, Sabtu, terdapat beberapa informasi dan sebagian nomor kartu kredit dari 1,1 juta akun pengguna yang diambil.
"Informasi pengguna yang diakses secara ilegal termasuk nama, nomor telepon, email, alamat surat-menyurat, kata sandi yang dienkripsi dan sebagian nomor kartu kredit," kata juru bicara Lazada.
Lazada sudah menutup akses ke basis data mereka dan mengatakan saat ini data pengguna tidak terdampak.
Baca juga: Sambut festival belanja 11.11, Lazada perbanyak "shoppertainment"
Baca juga: ASUS gandeng Lazada pasarkan smartphone terbaru
Baca juga: Lazada Siap Penuhi Kebutuhan Tumbuh Kembang Anak
Lazada diretas, akses ke basis data ditutup
Sabtu, 31 Oktober 2020 7:50 WIB