Jakarta (ANTARA) - Jelang akhir tahun 2020, terdapat lima merek otomotif yang merangkum penjualan tertinggi berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk penjualan Januari-November 2020 yang dirilis pada pekan ini.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dua pabrikan yang bernaung di bawah Grup Astra mencatatkan penjualan tertinggi dalam periode Januari-November 2020, yakni Toyota dan Daihatsu.
Toyota selama 11 bulan tahun 2020 merangkum penjualan pabrik ke diler (whole sales) 143.462 unit, penjualan ritel yang lebih tinggi yakni 160.354 unit, dan pangsa pasar retail (market share) 31,5 persen.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto dalam pertemuan virtual akhir tahun bersama media mengatakan bahwa sepanjang tahun 2020 merek telah mengenalkan 13 produk (baru dan facelift) dengan segmen yang beragam, mulai dari Agya facelift untuk entry level hingga Lexus UX 300e di segmen EV premium.
Mobil lain yang dirilis Toyota Astra Motor adalah Toyota Alphard minor change, Toyota Vellfire minor change, Toyota Prius PHEV, Corolla Cross, Toyota Kijang Innova TRD Sportivo, Toyota Sienta Welca, Toyota Yaris facelift, Toyota Hilux facelift, Toyota GR Supra facelift dan Toyota Fortuner facelift.
"TAM menghadirkan kendaraan elektrik lengkap mulai dari hybrid, plug-in hybrid (PHEV), dan battery electric vehicle (mobil listrik murni). Pelanggan bisa memilih teknologi yang sesuai,” kata dia pada Rabu (16/12).
Setelah Toyota, Daihatsu menempati urutan kedua. Penjualan whole sales mereka tercatat sebanyak 84.243 unit, penjualan ritel 90.823 unit dengan market share retail 17,8 persen.
Hingga November 2020, Sigra menjadi model terlaris Daihatsu dengan penjualan 24.021 unit secara ritel, disusul GranMax Pick Up sebanyak 21.699 unit.
Daihatsu Terios menjadi kontributor penjualan ritel ketiga dengan 13.198 unit dan menyumbang market share retail 14.5 persen. Daihatsu Ayla menyumbang 11.587 unit dengan pangsa pasar 12,8 persen.
Model GranMax mini bus terjual secara sebanyak 9.087 unit dan pangsa pasar 10 persen, Daihatsu Xenia tercatat 8.608 unit laku dengan pangsa pasar 9,5 persen dan Luxio sebanyak 1.813 unit (2 persen) dan Sirion 819 unit mobil dengan pangsa pasar 0,9 persen.
Merek Jepang lainnya, Honda menempati urutan tiga dengan penjualan ritel 69.564 unit, penjualan whole sales 65.868 unit dengan market share ritel 13,6 unit. Honda Brio menjadi raja penjualan mereka dengan penjualan 26.900 untuk Brio Satya dan 9.612 unit untuk Brio RS.
Selain Brio, Honda HR-V 1.5 L mendapat sambutan cukup baik dari pasar dengan penjualan 10.718 unit mobil, diikuti Honda Mobilio sebanyak 5.304 unit, kemudian Honda CR-V sebanyak 4.312 unit mobil, semuanya berdasarkan data penjualan whole sales.
Mitsubishi mendapat urutan posisi empat dengan whole sales 70.041 unit dan secara ritel 69.103 unit dengan pangsa pasar 13,6 persen. Pada bulan November, Mitsubishi Xpander Series menyumbang 68 persen dari total penjualan mereka.
Posisi kelima ditempati Suzuki yang merangkum whole sales 58.262 unit, penjualan ritel 63.939 unit dengan pangsa pasar ritel 12,5 persen.
Selain lima merek di atas, brand-brand lain secara kumulatif pada Januari-November mencatat penjualan ritel 55.939 unit, whole sales 53.118 unit dengan pangsa pasar ritel 11 persen.
Adapun bila dipisah secara grup perusahaan, maka grup Astra mencatat penjualan whole sales 243.052 unit mobil dengan pangsa pasar 51 persen. Sekitar 28 persen dari penjualan whole sales grup Astra disumbang mobil segmen low cost green car (LCGC) sejumlah 67.548 unit.
"Menjelang akhir tahun 2020, kami berharap daya beli masyarakat terus membaik, sehingga dapat menopang penjualan mobil pada Desember 2020," kata Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto.
Boy Kelana Soebroto menambahkan, "Mudah-mudahan hal ini dapat mendukung tercapainya target penjualan mobil nasional."
Jika dihitung secara total selama 11 bulan tahun 2020, maka tercatat penjualan ritel mobil secara domestik sebanyak 509.667 unit dengan whole sales 474.964 unit mobil.
Sebagai informasi, Gaikindo merevisi target penjualan sepanjang tahun ini menjadi 525 ribu unit. Sedangkan tahun lalu, Indonesia membukukan penjualan 1.030.126 unit.
Berikut daftar penjualan lima merek otomotif terlaris 2020:
(Peridoe penjualan Januari-November):
Toyota
Retail sales: 160.354 unit mobil (market share 31,5 persen)
Whole sales: 143.432 unit mobil (market share 30,2 persen)
Daihatsu
Retail sales: 90.823 unit mobil (market share 17,8 persen)
Whole sales: 84.243 unit mobil (market share 17,7 persen)
Honda
Retail sales: 69.564 unit mobil (market share 13,6 persen)
Whole sales: 65.868 unit mobil (market share 13,9 persen)
Mitsubishi
Retail sales: 69.103 unit mobil (market share 13,6 persen)
Whole sales: 70.041 unit mobil (market share 14,7 persen)
Suzuki
Retail sales: 63.884 unit mobil (market share 12,5 persen)
Whole sales: 58.262 unit mobil (market share 12,3 persen)
Merek lain
Retail sales: 55.939 unit mobil (market share 11,0 persen)
Whole sales: 53.118 unit mobil (market share 11,2 persen)
Total domestik 2020 (Jan-Nov)
Retail sales: 509.667 unit mobil
Whole sales: 474.964 unit mobil
Total domestik 2019: 1.030.126 whole sales.
Lima merek otomotif terlaris di Indonesia
Sabtu, 19 Desember 2020 11:14 WIB