Pontianak (ANTARA) - Kepolisian Resor Kubu Raya, Kalimantan Barat menyiagakan 60 personel di sembilan kepolisian sektor untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten tersebut.
"Memang saat ini sedang musim hujan di Kubu Raya dan sekitarnya. Namun kita akan tetap melakukan upaya preventif untuk mengantisipasi karhutla di Kubu Raya," kata Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold H Y Kumontoy usai kegiatan Apel Siaga Karhutla di Mapolres Kubu Raya, Rabu.
Dia mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya, musibah karhutla kerap terjadi di kabupaten itu. Untuk itu, pada tahun ini pihaknya akan mengedepankan pendekatan kepada masyarakat dengan melakukan sosialisasi lewat bhabinkamtibmas dan polsek yang tersebar di kabupaten itu.
Jerrold menambahkan, berdasarkan informasi yang didapat dari beberapa polsek, biasanya kejadian kebakaran hutan dan lahan pada subuh atau malam hari.
"Jadi kami akan meningkatkan patroli pada subuh dan malam hari, sambil mengingatkan warga untuk tidak membakar pembakaran ini. Bila anggota kita menemukan pembakar lahan dan terbukti melakukannya, maka kami akan melakukan penegakan hukum," tuturnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Polres Kubu Raya beserta jajarannya yang telah melakukan apel siaga karhutla tersebut.
"Apel siaga ini merupakan upaya preventif. Dan sungguh Tuhan itu Maha Pengasih, Penyayang dan bijaksana, karena ketika TNI Polri, pemerintah dan masyarakat fokus menghadapi pandemi COVID-19, Tuhan curahkan hujan sehingga untuk saat ini belum kelihatan tanda-tanda ada kebakaran hutan dan lahan," kata Sujiwo.
Namun katanya, tidak boleh lengah karena sebaik-baiknya penanggulangan akan lebih baik dimulai dengan pencegahan sebelum adanya korban.
"Kami dari Pemkab Kubu Raya jelas akan mendukung semua upaya pencegahan ini dan kita akan mudah melakukannya,jika bergerak bersama," kata Sujiwo.