Dua prajurit TNI yang bertugas di Kodam XII/Tanjungpura, yaitu Praka Irmansyah dan Prada Musa, akan diberangkatkan untuk memperkuat tim atletik Kalimantan Barat dalam ajang bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Papua pada 2-15 Oktober mendatang.
"Untuk atlet atletik yang ikut PON Papua ada empat orang. Saya melatih dua orang, yaitu prajurit TNI, sedang yang dua orang lagi ada pelatih lainnya," kata pelatih atletik Kalbar Ahlil Musa, di Pontianak, Jumat.
Menurut dia, satu bulan menjelang pelaksanaan PON Papua, atlet nomor pertandingan 10.000 meter atas nama Praka Irmansyah dan atlet maraton Prada Musa melakukan latihan khusus.
Meski demikian, ia mengatakan tidak ada target medali bagi Praka Irmansyah dan Prada Musa. Sebagai pelatih, ia mengaku hanya mematok target waktu kepada kedua atlet prajurit tersebut.
"Lari maraton dan nomor 10.000 meter itu terukur, jadi mudah menarget waktunya. Kalau atlet lain sudah pasti mengejar medali. Tapi buat kami, lebih baik target waktu karena otomatis atlet tersebut yang menjadi juara," ujar Musa yang juga pensiunan Polri berpangkat AKBP itu.
Sementara terkait keberangkatan ke Papua, tim atletik Kalbar akan bertolak pada pada 28 September 2021 ke Jakarta terlebih dahulu, kemudian transit selama 12 jam. Setelah itu, pada 29 September 2021 pukul 01.00 WIB, tim akan melanjutkan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, dan diperkirakan tiba di Mimika, Papua pada pukul 11.00 WITA.
"Saya, atas nama pelatih dan atlet, mohon doa restu dari seluruh masyarakat. Semoga semua atlet PON Kalimantan Barat mendapatkan hasil yang terbaik," harap Musa.
"Untuk atlet atletik yang ikut PON Papua ada empat orang. Saya melatih dua orang, yaitu prajurit TNI, sedang yang dua orang lagi ada pelatih lainnya," kata pelatih atletik Kalbar Ahlil Musa, di Pontianak, Jumat.
Menurut dia, satu bulan menjelang pelaksanaan PON Papua, atlet nomor pertandingan 10.000 meter atas nama Praka Irmansyah dan atlet maraton Prada Musa melakukan latihan khusus.
Meski demikian, ia mengatakan tidak ada target medali bagi Praka Irmansyah dan Prada Musa. Sebagai pelatih, ia mengaku hanya mematok target waktu kepada kedua atlet prajurit tersebut.
"Lari maraton dan nomor 10.000 meter itu terukur, jadi mudah menarget waktunya. Kalau atlet lain sudah pasti mengejar medali. Tapi buat kami, lebih baik target waktu karena otomatis atlet tersebut yang menjadi juara," ujar Musa yang juga pensiunan Polri berpangkat AKBP itu.
Sementara terkait keberangkatan ke Papua, tim atletik Kalbar akan bertolak pada pada 28 September 2021 ke Jakarta terlebih dahulu, kemudian transit selama 12 jam. Setelah itu, pada 29 September 2021 pukul 01.00 WIB, tim akan melanjutkan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, dan diperkirakan tiba di Mimika, Papua pada pukul 11.00 WITA.
"Saya, atas nama pelatih dan atlet, mohon doa restu dari seluruh masyarakat. Semoga semua atlet PON Kalimantan Barat mendapatkan hasil yang terbaik," harap Musa.