Pontianak (ANTARA) - Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak menjalin kerja sama dengan USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR) dalam pelaksanaan program magang tata kelola lingkungan di Kalimantan Barat, sebagai implementasi Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM).
Dekan Fakultas Kehutanan Untan, DR Farah Diba M.Si melakukan penandatanganan dokumen kerja sama teknis dengan perwakilan USAID SEGAR di Arboretum Sylva Untan di Pontianak, Rabu.
USAID SEGAR setuju untuk melibatkan mahasiswa yang ditunjuk oleh Fakultas Kehutanan Untan dalam beberapa kegiatan terkait tata kelola lingkungan di Kalbar.
Dekan Fakultas Kehutanan Untan, Farah Diba dalam sambutannya menyatakan perubahan ekonomi, sosial, dan budaya terjadi dengan laju yang tinggi. Dalam masa yang sangat dinamis ini, perguruan tinggi harus merespons secara cepat dan tepat.
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka atau MBKM merupakan transformasi pembelajaran untuk bisa membekali dan menyiapkan lulusan pendidikan tinggi agar menjadi generasi yang unggul, tanggap, dan siap menghadapi tantangan zaman, pembelajar sejati yang terampil, lentur dan ulet.
Dia mengatakan, program magang 20 SKS MBKM adalah program magang selama satu semester yang memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi dan mendapatkan pembelajaran langsung di instansi magang.
"Selama magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skill seperti keterampilan tertentu, kemampuan pemecahan masalah dan analisis, maupun soft skill seperti etika bekerja, komunikasi, dan kerja sama," katanya.
Dekan Fakultas Kehutanan Untan itu menyatakan berterima kasih atas kesediaan USAID SEGAR menjadi mitra dalam pelaksanaan Program Magang 20 SKS Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
Pada periode Februari-Juni 2022, USAID SEGAR mulai melibatkan mahasiswa peserta magang dalam beberapa kegiatan, di antaranya yang berkaitan dengan pelibatan masyarakat di tingkat desa, penguatan forum multi pihak, upaya konservasi keanekaragaman hayati dan pengelolaan lahan berkelanjutan, penyediaan materi komunikasi dan sebagainya.
Peserta magang juga akan diikutsertakan dalam berbagai acara di bidang tata kelola lingkungan yang akan diselenggarakan oleh USAID SEGAR di Provinsi Kalbar.
Acara penandatanganan dokumen kerja sama teknis tersebut dihadiri perwakilan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Mark Newton selaku Wakil Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia.
"Melalui kemitraan USAID SEGAR dan Untan ini, kita bersama-sama membina para calon pemimpin dan champion pembangunan berkelanjutan masa depan di Indonesia. Amerika Serikat dengan bangga mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam memperkuat tata kelola lingkungan dengan meningkatkan keahlian Untan dalam keanekaragaman hayati, perubahan iklim, dan pembangunan ekonomi," kata Mark Newton.
USAID SEGAR berharap agar peserta magang dapat memanfaatkan kesempatan belajar dan memperoleh pengetahuan, keterampilan, serta kemampuan yang relevan dengan bidang studinya.
Di saat bersamaan, USAID SEGAR juga mengapresiasi kontribusi yang akan diberikan mahasiswa Untan terhadap upaya peningkatan tata kelola lingkungan di Kalbar.