Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Heronimus Hero memastikan stok pangan hingga Lebaran aman dan pihaknya terus memantau di lapangan.
"Setiap hari kami memantau kondisi stok pangan dan selalu dilaporkan di pusat. Sejauh ini kondisi dalam beberapa bulan ke depan aman," ujarnya di Pontianak, Kalbar, Jumat.
Ia menambahkan selain stok aman, harga kebutuhan pangan di tengah masyarakat juga cukup terkendali.
"Harga-harga pangan saat ini masih terkendali. Kami memastikan kalau ada kenaikan pun masih di bawah ambang batas psikologis yakni 15 persen atau lainnya," jelas dia.
Saat ini, menurutnya, sejumlah komoditas di Kalbar surplus, seperti beras, minyak goreng, dan daging ayam. Sedangkan komoditas lainnya seperti gula, bawang, dan beberapa produknya masih didatangkan dari luar.
"Pangan kita ada yang surplus dan masih didatangkan dari luar. Itu semua dijaga stok dan kebutuhan masyarakat agar semua seimbang," kata dia.
Dalam memastikan bahan pangan aman atau tidak, pihaknya sudah memiliki analisa peringatan dini. Apabila ada yang kurang segera merekomendasikan pihak terkait dan mendorong distribusi agar bisa memenuhinya.
"Suplai dan distribusi kami jaga. Ada peringatan dini yang terus kira pantau. Bersyukur secara umum saat ini stok dan harga masih terkendali," jelas dia.
Dari data Dinas Ketahanan Pangan Kalbar untuk harga pangan seperti beras premium saat ini rata - rata Rp14.021/kg, beras medium Rp12.257/kg, daging ayam Rp46.964/kg, telur ayam Rp29.564, bawang merah Rp31.144/kg, bawang putih Rp29.493/kg, minyak goreng Rp26.907/liter dan daging sapi Rp144.643/kg.
Dinas Ketahanan Pangan Kalbar pastikan stok pangan aman sampai Lebaran
Sabtu, 16 April 2022 5:27 WIB