Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah menyebutkan bahwa kuota yang ditentukan Pemerintah Pusat untuk kebutuhan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kesehatan pada daerah itu yakni 1.600 orang.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettop di Timika, Minggu, mengatakan jumlah keseluruhan peserta yang melakukan pendaftaran seleksi PPPK guru dan kesehatan di Kabupaten Mimika yakni 2.304 orang.
“Saat ini ada sebanyak 904 tenaga kesehatan yang dikontrak oleh Pemerintah Kabupaten Mimika, dan masih ada kuota kosong yakni 696 lagi,” katanya.
Menurut Rettop, uji kompetensi PPPK ini diselenggarakan oleh Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Region IX Jayapura, bertempat di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Timika, sejak 23-28 November 2023.
“Kuota Tenaga PPPK guru dan kesehatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pencari kerja di Kabupaten Mimika,” ujarnya.
Dia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Mimika berharap peserta uji kompetensi PPPK guru dan kesehatan dapat mengikuti rangkaian seleksi dengan baik agar dapat diterima bekerja pada lingkup Pemkab Mimika.
“Tenaga kesehatan nantinya dapat bekerja di fasilitas kesehatan pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika,” katanya lagi.
Dia menambahkan ada empat tahapan uji kompetensi yang akan dijalani oleh peserta yakni ujian teknis, manajerial, sosial kultur dan wawancara.
“Peserta yang mengikuti uji kompetensi disini 1.884 orang, sedangkan 335 guru telah lolos P1 dan P2 dan 85 lainnya mengikuti ujian di daerah masing-masing dengan sistem CAT,” ujarnya lagi.
Baca juga: Menteri Nadiem peringati Hari Guru Nasional bersama 7.500 guru
Baca juga: PGRI berharap guru honorer dapat ruang jadi ASN PPPK