Pontianak (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Kalimantan Barat (Kalbar) Kurniawan Nizar menyebutkan realisasi penerimaan pajak di provinsi itu pada 2023 mencapai sebesar Rp10,77 triliun.
"Realisasi penerimaan pajak 2023 di Kalbar mencapai 104,16 persen dari target sebesar Rp10,34 triliun sesuai dengan target penerimaan Perpres 75/2023. Capaian yang ada mengalami pertumbuhan sebesar 0,77 persen dari capaian 2022 yang sebesar Rp10,68 triliun," ujar Kurniawan Nizar di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan bahwa secara nasional, capaian penerimaan Kanwil DJP Kalbar berada pada peringkat ke-11 dari 34 Kanwil DJP se-Indonesia.
Semua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di lingkungan Kanwil DJP Kalbar sampai dengan 31 Desember 2023 sudah mencapai target penerimaan di atas 100 persen.
"Capaian penerimaan per jenis pajak tahun 2023 di Kanwil DJP Kalbar yakni Pajak Penghasilan Non Migas sebesar Rp4.629 miliar, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sebesar Rp5.556 miliar, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp480 miliar dan Pajak lainnya sebesar Rp102 miliar," kata dia.
Adapun lima sektor dominan yang berkontribusi sebesar 80,24 persen terhadap capaian penerimaan di Kanwil DJP Kalbar ialah sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 21,31 persen, sektor pertanian kehutanan dan perikanan sebesar 17,64 persen, sektor industri pengolahan sebesar 17,36 persen, sektor administrasi pemerintahan sebesar 15,67 persen dan sektor transportasi dan pergudangan sebesar 8,25 persen.
"Demi mengamankan penerimaan dan meningkatkan kepatuhan, masyarakat dihimbau untuk berperan aktif dalam memenuhi kewajiban perpajakannnya. Kontribusi semua pihak diharapkan menjadi awal sikap gotong royong menuju kemandirian pembiayaan pembangunan negara,” kata dia.
Ia juga turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang telah melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar, sehingga selama empat tahun berturut-turut yakni pada 2020, 2021, 2022 dan 2023 Kanwil DJP Kalbar berhasil mencapai target penerimaan yang telah dipercayakan.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah dan instansi- instansi vertikal, aparat penegak hukum, lembaga keuangan, konsultan pajak, Tax Center serta para pihak lainnya yang telah bekerja sama dengan baik dalam hal penyediaan data, pengawasan bersama, serta penyampaian informasi perpajakan yang benar,” kata Nizar.