Kapuas Hulu (ANTARA) - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat Abang Chairul Saleh menyatakan jumlah wisatawan ke daerah tersebut meningkat, bahkan sejak Januari sampai dengan Juni 2024 jumlah wisatawan tercatat 26.269 orang.
"Wisata alam dan budaya di Kapuas Hulu memiliki daya tarik tersendiri yang banyak diminati wisatawan baik itu wisatawan lokal hingga mancanegara," kata Abang Chairul Saleh di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Chairul Saleh menyampaikan peningkatan jumlah wisatawan terlihat dari jumlah pengunjung wisata pada triwulan satu yang tercatat sebanyak 11.334 orang dan pada triwulan dua meningkat menjadi 14.935 orang.
Sedangkan, target kunjungan wisata Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024 berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2022-2026, berjumlah 11.447 orang.
"Jika kita lihat dari jumlah wisatawan itu, wisata Kapuas Hulu semakin berkembang," ucapnya.
Ia mengatakan terjadinya peningkatan jumlah wisatawan pada triwulan kedua itu dikarenakan adanya libur hari raya, libur sekolah dan pesta panen atau gawai Dayak.
Adapun Kawasan wisata yang banyak dikunjungi diantaranya yaitu kawasan Taman Nasional Danau Sentarum seperti Pulau Sepandan dan Pulau Tekenang, Wisata Air Terjun Medang PulangDesa Tani Makmur Kecamatan Hulu Gurung, Taman Wisata Lembah Bukit Semugang, Wisata Pemandian Alam Batu Ancau Desa Sungai Abau Kecamatan Batang Lupar.
Selain itu, objek wisata berupa cagar budaya juga tidak kalah menariknya dan sering di kunjungi seperti Rumah Betang Melapi Patamuan Kecamatan Putussibau Selatan dan Rumah Betang Sungai Utik Kecamatan Embaloh Hulu.
"Panorama alam dan ciri khas budaya yang unik di Kapuas Hulu semakin banyak diminati," katanya.
Chairul Saleh berharap dengan peningkatan jumlah wisatawan tersebut dapat terus memicu pihak desa untuk membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sebagai pengelola objek di desa.
"Kami terus mendorong dan memfasilitasi agar desa membentuk Pokdarwis dan akan semakin banyak desa wisata di Kapuas Hulu," kata Chairul Saleh.
Selain itu, ia juga berpesan agar masyarakat di sekitar kawasan wisata untuk dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan serta memberikan pelayanan terbaik, sehingga hal tersebut juga nantinya berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Yang tidak kalah pentingnya lagi, kata Chairul Saleh, pelestarian adat dan budaya serta kearifan lokal yang memiliki nilai jual tersendiri di mata wisatawan.
"Sektor wisata sebenarnya menjadi peluang cukup besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama di pedesaan, karena memang rata-rata objek wisata ada di desa," kata Chairul Saleh.
Jumlah wisatawan ke Kapuas Hulu Kalbar Januari-Juni 2024 capai 26.269 orang
Kamis, 25 Juli 2024 22:59 WIB