Sekdaprov Sulsel atensi khusus Lomba Desa se-Kalimantan dan Sulawesi

Makassar (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Suawesi Selatan (Sulsel) Jufri Rahman nmemberikan atensi khusus terhadap pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan Regional III yang meliputi wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

Jufri Rahman dalam keterangannya di Makassar, Kamis, meminta agar Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulsel Akbar RPN melaporkan secara khusus progres pelaksanaan kegiatan itu. 

"Terkait dengan kegiatan lomba desa, saya meminta agar melaporkan kepada saya secara khusus pada saat nanti balik dari Jakarta," kata Jufri Rahman saat menerima audiensi Plh Kepala Dinas PMD Sulsel di Makassar.

Jufri Rahman berharap desa dan kelurahan di Sulsel bisa berprestasi di tingkat nasional. Terkait program-program lain yang dilaporkan Plh Kepala Dinas PMD Sulsel, Jufri Rahman mendukung secara penuh.

Sementara Plh Kepala Dinas PMD Sulsel Akbar melaporkan Sulsel sudah siap menghadapi Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional III tersebut, di mana untuk lomba kelurahan diwakili oleh Kelurahan Manggala dari Kota Makassar, dan lomba desa diwakili oleh Desa Panaikang dari Kabupaten Sinjai.

"Alhamdulillah, Sulsel siap menghadapi Lomba Desa dan Kelurahan Wilayah III ini," kata Akbar.

Dalam pertemuan tersebut, Akbar juga melaporkan terkait pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (P3PD) Binaan dari Dinas PMD Sulsel.

"Program ini melibatkan sekitar seribuan desa yang ada di wilayah Sulsel untuk diadakan pelatihan kapasitas aparatur desa, baik kepala desa, sekretaris desa, dan termasuk bendahara desa," ujarnya.

Pemimpin tim Program Kotaku Sulsel Kalla Manta menambahkan  program P3PD ini fokus terhadap pelatihan aparatur desa. Pelatihan ini sudah dimulai pada tahun 2023 yang melibatkan 3.800 peserta.

Pada tahun 2024 ini, kata Kalla Manta, setidaknya sekitar 4.900 peserta, yang dimulai dari tanggal 21 Agustus hingga 27 September.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah agar aparatur desa ini bisa memahami terkait dengan alur perencanaan yang ada di desa sehingga pemanfaatan dan anggaran desa berjalan dengan baik serta tepat sasaran tentunya," kata Kalla Manta.