Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengupayakan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa dengan menggali berbagai potensi guna mencegah arus urbanisasi masyarakat ke ibu kota provinsi.
"Kami menekankan pentingnya optimalisasi potensi desa untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal. Ini juga penting untuk mencegah perpindahan masyarakat desa ke kota (Urbanisasi)," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, di Pontianak, Sabtu.
Untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya mengharapkan partisipasi dan kerjasama dari semua pihak untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.
Harisson juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama berdiskusi dan bertukar pikiran tentang langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Kalimantan Barat. Salah satu tantangan yang ia soroti adalah fenomena urbanisasi, di mana masyarakat desa memilih pindah ke kota besar, terutama Pontianak, dengan harapan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
"Kalimantan Barat adalah wilayah yang kaya akan keanekaragaman budaya, sosial, dan ekonomi. Dalam konteks ini, kita harus fokus pada pembangunan desa agar masyarakat tidak perlu pindah ke kota untuk mencari pekerjaan," tuturnya.
Harisson menekankan bahwa peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, khususnya dalam segi ekonomi, harus menjadi prioritas untuk menekan laju urbanisasi. Upaya ini dilakukan agar masyarakat lebih memilih untuk tetap tinggal dan bekerja di desa, di mana mereka bisa memanfaatkan potensi lokal yang ada.
Dia juga mendorong para bupati dan walikota untuk terus berinovasi dan mengoptimalkan berbagai peluang di desa masing-masing dengan dukungan penuh dari pemerintah.
"Kita harus melihat peluang besar yang ada di desa untuk menciptakan usaha baru. Meski memerlukan waktu untuk mencapai hasil yang maksimal, ini adalah langkah penting untuk mengembangkan ekonomi desa. Sebagian besar pengusaha sukses di Indonesia memulai usahanya dari skala kecil hingga besar, sehingga dukungan pemerintah, semangat, dan kerja keras sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini," kata Harisson.
Kalbar cegah urbanisasi dengan pengembangan potensi desa
Sabtu, 31 Agustus 2024 21:18 WIB