Jakarta (ANTARA) - Bapak berusia 66 tahun asal Solo ini rela datang ke Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat untuk melihat kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Indonesia.
"Saya datang bersama istri dan dua anak saya dari Solo rela ke Masjid Istiqlal karena memang mau melihat kedatangan Paus Fransiskus. Memang sudah kami rencanakan dari dulu kalau Paus datang, kita mau lihat," kata Hariyadi Giarso (66) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis.
Bapak dengan pakaian koko putih dan topi hitam ini mengaku berangkat dari Solo bersama keluarga sejak Rabu (4/8) pukul 18.55 WIB naik kereta, dan tiba di Jakarta dini hari pukul 03.00 WIB. Hariyadi mengaku sudah tiba di Masjid Istiqlal sejak pukul 07.00 WIB.
Menurut Hariyadi, rasa senang dan bangga turut membaluti perasaannya saat menyaksikan langsung kedatangan Paus Fransiskus meskipun hanya dari luar dan jarak yang tidak begitu dekat.
Ditambah lagi, wujud toleransi sangat terlihat jelas dari lokasi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang saling berseberangan.
"Keterpaduan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini, toleransi bisa diwujudkan dalam para pemimpinnya, kita harapkan umatnya demikian. Kita senang, toleransi dan kedamaian bahwa di Indonesia bisa terjadi seperti ini walaupun banyak perbedaan kita membuktikan bisa menerima tamu penting," jelas Hariyadi.
Hariyadi dan keluarga juga akan melihat rangkaian Paus Fransiskus pada pukul 17.00 WIB dalam rangka memimpin Misa Suci Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Warga mulai memadati area sekitar Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, untuk melihat kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus.
Mulai pukul 07.50 WIB, warga sudah mulai berdatangan ke area itu dengan pakaian yang rapi dan menggenggam telepon seluler untuk mengabadikan momen tokoh itu sebelum masuk ke Masjid Istiqlal.
Sementara itu, kawasan di sekitar Jalan Katedral, Sawah Besar ini mulai dijaga ketat oleh personel gabungan polisi dan TNI.
Warga juga diminta tidak menghalangi jalan dan tidak berkerumun di depan pintu Al-Fattah Masjid Istiqlal untuk menjaga kelancaran perjalanan Paus Fransiskus dan rombongan serta tamu undangan untuk masuk.
Adapun Paus Fransiskus dan rombongan tiba di Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.26 WIB pada Selasa (3/9).
Hari ini, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antar agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, lalu dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia, kemudian pada pukul 17.00 WIB memimpin Misa Suci Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.