Jakarta (ANTARA) - Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales dan Aleix Espargaro mengaku merasa emosional menjelang putaran final MotoGP 2024 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, akhir pekan ini.
Tak hanya karena akan menjadi balapan terakhir bagi keduanya di tim pabrikan Aprilia, baik Vinales maupun Espargaro merasa penuh emosi karena Grand Prix terakhir ini digelar di kota kelahiran keduanya.
“Montmelo adalah trek yang saya sukai untuk balapan, sangat dekat dengan rumah dan merupakan home GP bagi saya. Setiap kali berada di sini, saya selalu merasa sangat termotivasi,” kata Vinales, dikutip dari keterangan resmi PT Piaggio Indonesia, Kamis.
Pada 2023 di sirkuit ini, Vinales berhasil meraih posisi ketiga di sprint dan posisi kedua di balapan utama bersama Aprilia Racing.
Sementara, Espargaro kembali ke tanah kelahirannya untuk balapan terakhir sebelum “gantung helm”.
Pada Mei, tepatnya di sirkuit yang sama, Espargaro mengumumkan niatnya untuk mengakhiri karier pada akhir musim ini.
Saat itu, ia meraih pole position, mencatatkan rekor trek, dan memenangkan balapan sprint.
“Barcelona adalah home track bagi saya. Saya merasa sangat cocok dengan trek ini, begitu pula Aprilia. Kami telah meraih hasil luar biasa di sini, memenangkan tiga dari empat balapan terakhir dan memegang rekor trek. Semua ini menjadi tanda bahwa kami bisa bertarung di barisan depan,” kata Espargaro.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Vinales dan Espargaro merasa emosional jelang GP Barcelona