Jakarta (ANTARA) - Spesialis teknis Pertamina Lubricants Tri Purwanto menyampaikan langkah-langkah yang perlu dijalankan dalam menangani sepeda motor yang terdampak banjir.
Dia menganjurkan pemilik motor yang tidak sempat mengamankan kendaraan mereka semasa banjir untuk segera mengecek kondisi oli mesin guna mengetahui kemungkinan air masuk dan bercampur dengan pelumas.
"Air dapat mengubah karakter pelumas, menyebabkan pelumas itu kehilangan kemampuannya dalam mengurangi gesekan antar komponen mesin," kata Tri sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, warna oli akan berubah kalau bercampur dengan air banjir.
"Tandanya dapat terlihat dari warna olinya, yang sudah berubah kecoklatan dan berbusa seperti susu," katanya.
Agar tidak sampai menyebabkan keausan komponen mesin dan meningkatkan risiko kerusakan kendaraan, ia menyampaikan, oli mesin yang sudah bercampur dengan air harus segera dikuras dan diganti.
"Oli yang sudah tercampur air harus segera dikuras atau di-flushing untuk memastikan tidak ada air tersisa pada mesin sebelum mengisi oli baru," katanya.
Selain itu, sepeda motor yang terdampak banjir perlu diperiksa ruang bakar dan businya untuk memastikan tidak ada air di dalamnya.
Kondisi filter udara dan knalpot juga mesti diperiksa. Pemilik kendaraan harus memastikan kedua komponen ini kering. Penting pula bagi pemilik kendaraan untuk memeriksa komponen kelistrikan pada kendaraan guna mencegah kemungkinan terjadi korsleting ketika sepeda motor digunakan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Langkah-langkah menangani motor yang terdampak banjir