Pontianak (ANTARA) - Komandan Kodim (Dandim) 1208/Sambas Letkol Czi Priyo Hindrarto mengatakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-126 yang daerah itu menjadi bukti nyata keterlibatan TNI dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedalaman dan perbatasan Kalimantan Barat.
"TMMD adalah karya bakti nyata TNI dalam pembangunan daerah. Ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk pengabdian terbaik untuk membantu masyarakat, terutama di wilayah yang sulit dijangkau pembangunan," kata Komandan Kodim 1208/Sambas Letkol Czi Priyo Hindrarto, di Pontianak, Selasa.
Kegiatan yang akan berlangsung selama satu bulan penuh mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025 itu dipusatkan di Dusun Kota Lama, Desa Ratu Sepudak, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas.
Melalui TMMD, kata Priyo, TNI berupaya menjangkau masyarakat di daerah-daerah yang sulit diakses dan masih minim pembangunan infrastruktur.
Dia mengatakan TMMD bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan pengabdian nyata TNI Angkatan Darat kepada masyarakat dan negara.
Priyo menjelaskan TMMD Reguler Ke-126 tahun ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyasar kegiatan nonfisik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan pengetahuan masyarakat desa.
Adapun sasaran fisik TMMD meliputi pembangunan jalan penghubung antardesa, renovasi sarana umum, serta pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga kurang mampu.
Sementara untuk kegiatan nonfisik, kata dia, TNI bersama pemerintah daerah dan instansi terkait menggelar berbagai penyuluhan, seperti wawasan kebangsaan, kesehatan masyarakat, pertanian, hingga bahaya narkoba.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat tidak hanya menikmati hasil pembangunan secara fisik, tetapi juga mendapat pengetahuan dan wawasan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," tuturnya.
TMMD Reguler Ke-126 ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan empat kali dalam setahun secara bergilir di seluruh Indonesia, sebagai wujud sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan sosial serta mendorong pembangunan dari desa.
"Dengan semangat gotong royong, kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam program TMMD diharapkan mampu mewujudkan desa yang maju, sejahtera, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai fondasi utama ketahanan nasional," katanya.
