Pekanbaru (ANTARA
News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PAN dan RB) Azwar Abubakar mengatakan formasi penerimaan calon pegawai
negeri sipil (CPNS) pada tahun 2012 mencapai sekitar 62.500 orang.
Azwar Abubakar usai Rakor Sosialisasi Birokrasi pada Pemda Regional I, di Pekanbaru, Selasa, mengatakan jumlah tersebut merupakan sebagian dari kebutuhan pemerintah untuk mengganti sebanyak 125.000 pegawai yang pensiun pada tahun ini.
"Tahun 2012 ada sebanyak 125 ribu pegawai yang pensiun dan untuk memenuhi kebutuhan setengahnya dari penerimaan reguler," katanya.
Untuk alokasi formasi CPNS, lanjut dia, pemerintah akan berpedoman pada peta jabatan yang diajukan dari tiap daerah. Karena itu, daerah yang tidak mengirimkan jumlah kebutuhan pegawai tidak akan mendapatkan kuota pada formasi penerimaan CPNS tahun ini.
"Batas waktu sampai dua bulan lagi untuk pemerintah daerah mengirimkan peta jabatan sesuai kebutuhan," katanya.
Ia mengakui kendala di pemda selama ini masih banyak yang tidak memiliki tenaga analis jabatan untuk menentukan peta kebutuhan pegawai. Karena itu, pemerintah telah mengangkat 2.000 analis jabatan pada bulan ini dan 2.000 orang lagi pada bulan April.
Sedangkan untuk seleksi penerimaan, ia mengatakan pemerintah akan bekerjasama dengan 10 universitas untuk pembuatan soal ujian dan proses seleksi.
"Jangan sampai ada calo dalam penerimaan CPNS karena itu sudah kriminal," katanya.
Ia berharap, formasi penerimaan CPNS tahun ini bisa menghasilkan pengawai negeri sipil yang bisa menyukseskan reformasi birokrasi di tanah air.
"Reformasi birokrasi targetnya adalah menghasilkan birokrat yang bersih dari KKN, politisasi, dan kompeten untuk melayani masyarakat," ujarnya.
(F012)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Azwar Abubakar usai Rakor Sosialisasi Birokrasi pada Pemda Regional I, di Pekanbaru, Selasa, mengatakan jumlah tersebut merupakan sebagian dari kebutuhan pemerintah untuk mengganti sebanyak 125.000 pegawai yang pensiun pada tahun ini.
"Tahun 2012 ada sebanyak 125 ribu pegawai yang pensiun dan untuk memenuhi kebutuhan setengahnya dari penerimaan reguler," katanya.
Untuk alokasi formasi CPNS, lanjut dia, pemerintah akan berpedoman pada peta jabatan yang diajukan dari tiap daerah. Karena itu, daerah yang tidak mengirimkan jumlah kebutuhan pegawai tidak akan mendapatkan kuota pada formasi penerimaan CPNS tahun ini.
"Batas waktu sampai dua bulan lagi untuk pemerintah daerah mengirimkan peta jabatan sesuai kebutuhan," katanya.
Ia mengakui kendala di pemda selama ini masih banyak yang tidak memiliki tenaga analis jabatan untuk menentukan peta kebutuhan pegawai. Karena itu, pemerintah telah mengangkat 2.000 analis jabatan pada bulan ini dan 2.000 orang lagi pada bulan April.
Sedangkan untuk seleksi penerimaan, ia mengatakan pemerintah akan bekerjasama dengan 10 universitas untuk pembuatan soal ujian dan proses seleksi.
"Jangan sampai ada calo dalam penerimaan CPNS karena itu sudah kriminal," katanya.
Ia berharap, formasi penerimaan CPNS tahun ini bisa menghasilkan pengawai negeri sipil yang bisa menyukseskan reformasi birokrasi di tanah air.
"Reformasi birokrasi targetnya adalah menghasilkan birokrat yang bersih dari KKN, politisasi, dan kompeten untuk melayani masyarakat," ujarnya.
(F012)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012