Jakarta, 27/3 (ANTARA) - Sejumlah barang-barang karya seni suku Dayak bernilai tinggi dipamerkan di museum yang bertema Trésors d¿Indonésie di La Musée des Papillons, Saint-Quentin, Parancis selama dua bulan dari 24 Maret sampai 28 Mei 2012.
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Paris Arifi Saiman kepada ANTARA, Selasa, mengatakan benda-benda karya seni suku Dayak yang dipamerkan antara lain mandau, perangkat upacara kematian, patung kayu, perahu kayu, dan foto-foto kehidupan keseharian suka Dayak Kalimantan.
Arifi Saiman secara khusus melakukan kunjungan ke La Musée des Papillons, Saint-Quentin Perancis untuk menghadiri pameran bertemakan Trésors d¿Indonésie.
Kunjungan ini mendapat sambutan Wakil Wali Kota Saint-Quentin Bidang Kebudayaan Stéphane Lepoudère yang menjelaskan maksud dan tujuan penyelenggaraan pameran serta koleksi benda bersejarah milik suku Dayak Kalimantan.
Pada kesempatan ini, Arifi Saiman menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian pemerintah Saint-Quentin dan pihak La Musée des Papillons terhadap Indonesia, yang sangat menghargai prakarsa positif bagi penyelenggaraan pameran Trésors d¿Indonésie .
Selain memamerkan benda seni milik suku Dayak Kalimantan, pihak museum juga menggelar pameran kupu-kupu khas Indonesia.
Sesuai namanya La Musée des Papillons, museum ini memiliki koleksi kupu-kupu sebanyak 600 ribu spesies kupu-kupu yang sebagian besar berasal dari wilayah Indonesia.
Kupu-kupu
tersebut berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia. Beberapa spesies tertentu
dari kupu-kupu yang menjadi koleksi museum masuk kategori langka, dan bahkan
beberapa spesies kupu-kupu diantaranya sudah dinyatakan punah.
Dalam rangka membantu meningkatkan pemahaman tentang
Indonesia di kalangan generasi penerus Perancis, penyelenggara
pameran mengagendakan untuk mengundang siswa sekolah di wilayah
Saint-Quentin untuk menyaksikan pameran ini.
Diharapkan
siswa di Saint-Quentin dapat lebih mengenal Indonesia secara lebih baik dan
lebih dekat, khususnya mengenali kekayaan flora, fauna dan kebudayaan yang
dimiliki bangsa
Indonesia.
Pameran bertema Trésors d¿Indonésie di La Musée des
Papillons, Saint-Quentin merupakan upaya mengenalkan Indonesia kepada
masyarakat Perancis, khususnya masyarakat Saint-Quentin.
Pameran ini melibatkan peran serta pemerintah Saint-Quentin dan kalangan kolektor benda-benda seni budaya Dayak dan kolektor kupu-kupu setempat.
Tingginya animo masyarakat Perancis khususnya di Saint-Quentin menyaksikan pameran yang digelar lembaga permuseuman setempat diharapkan dapat membantu memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Perancis khususnya masyarakat Saint-Quentin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012