Jakarta, 1/4 (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Radja Sapta Octohari mengharapkan sektor industri Korea Selatan bisa memindahkan industrinya ke Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam.

"Korea Selatan maju pada sektor industrinya, mestinya kita yang kaya akan bahan baku bisa mengajak mereka untuk memindahkan industrinya ke Indonesia," kata ketum DPP HIPMI Radja Sapta Octohari di Jakarta, Minggu.

Sebelumnya dalam kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu (28/3) lalu, presiden mengundang para pengusaha Korsel agar mau berinvestasi di Indonesia.

 Dalam kunjungan tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menghadiri pertemuan Bisnis Forum Indonesia-Korea Selatan yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Korea Selatan tersebut dihadiri sekitar 200 pengusaha dari Korsel dan Indonesia.

Okto mengakui dirinya selaku Ketum DPP HIPMI juga ikut hadir pada pertemuan Bisnis Forum Indonesia-Korea Selatan di Seoul tersebut.

Menurut Okto populasi orang Korsel yang melakukan aktivitas bisnis di Indonesia cukup besar yakni sekitar 60 ribu orang.

"Ini sebetulnya kita lihat sebagai sebuah potensi luar biasa di dunia ekonomi kita," kata Okto.

Dengan demikian, tambahnya, pasti ada bisnis-bisnis yang bisa dilakukan bersama seperti yang dilakukan oleh Posco (Korsel) dengan PT Krakatau Steel maupun Samsung, LG, Hyundai dan sebagainya.

(J004)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012