Washington, 5/4 (ANTARA/Xinhua-OANA) - Dampak gabungan dari olah raga dan konsumsi kafein diperkirakan dapat mencegah kanker kulit, kata beberapa peneliti AS, Rabu (4/4).
Temuan itu disajikan dalam American Association for Cancer Research Annual Meeting 2012, yang diselenggarakan di Chicago pada 31 Maret-4 April.
Para peneliti tersebut mengevaluasi dampak dari kafein dan olah raga pada tikus dengan risiko tinggi untuk terserang kanker kulit. Hasilnya memperlihatkan tikus yang mengonsumsi satu dosis kafein dan "berolahraga" dengan roda berputar menghadapi kemungkinan terserang tumor kulit 62 persen lebih rendah.
Volume tumor juga turun sampai 85 persen dibandingkan dengan tikus yang tak mengonsumsi kafein atau berolahraga.
Dampak positif ditemukan pada kafein atau olah raga saja, tapi dengan tingkat yang lebih rendah. Para peneliti mengamati 27 persen pengurangan tumor pada tikus yang hanya mengonsumsi kafein dan 61 persen pengurangan pada ukuran tumor.
Pada tikus yang hanya berolahraga, para peneliti mendapati kegiatan tumor berkurang sampai 35 persen dan volume tumor turun sampai 70 persen.
(C003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Temuan itu disajikan dalam American Association for Cancer Research Annual Meeting 2012, yang diselenggarakan di Chicago pada 31 Maret-4 April.
Para peneliti tersebut mengevaluasi dampak dari kafein dan olah raga pada tikus dengan risiko tinggi untuk terserang kanker kulit. Hasilnya memperlihatkan tikus yang mengonsumsi satu dosis kafein dan "berolahraga" dengan roda berputar menghadapi kemungkinan terserang tumor kulit 62 persen lebih rendah.
Volume tumor juga turun sampai 85 persen dibandingkan dengan tikus yang tak mengonsumsi kafein atau berolahraga.
Dampak positif ditemukan pada kafein atau olah raga saja, tapi dengan tingkat yang lebih rendah. Para peneliti mengamati 27 persen pengurangan tumor pada tikus yang hanya mengonsumsi kafein dan 61 persen pengurangan pada ukuran tumor.
Pada tikus yang hanya berolahraga, para peneliti mendapati kegiatan tumor berkurang sampai 35 persen dan volume tumor turun sampai 70 persen.
(C003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012