Pontianak, 6/4 (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak tahun 2012 kembali menata kawasan Taman Alaun-alun Kapuas Pontianak agar lebih indah, nyaman sebagai saran tempat masyarakat rekreasi, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum setempat Edi Rusdi Kamtono.
"Saat ini sedang tahap tender untuk penataan kawasan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak senilai Rp3 miliar," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menambah fasilitas air mancur "menari" agar taman itu lebih indah lagi dari saat ini yang baru memiliki satu fasilitas air mancur yang dapat memancarkan air setinggi 14 meter.
Konsep dari penataan Taman Alun-alun Kapuas masih dengan konsep yang sama seperti sebelumnya, yaitu tempat bersantai bagi masyarakat Kota Pontianak, hanya saja kali ini dibuat lebih apik, tertata dan mengesankan bagi siapa saja yang akan mengunjungi taman tersebut, katanya.
"Karena kami sudah menyiapkan tempat-tempat bersantai diantara taman-taman yang dapat digunakan untuk ngobrol santai dan kongkow-kongkow," ujar Edi.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan, Pemkot Pontianak akan menjadikan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak sebagai contoh kawasan tertib dan bebas sampah.
"Kami akan mulai menerapkan aturan tertib dan bebas sampah mulai dari Taman Alun-alun Kapuas yang terletak di Jalan Rahadi Oesman Pontianak," ujarnya.
Ia menjelaskan, siapa saja yang ketahuan membuang sampah sembarang tidak pada tempatnya akan diberikan sanksi tindak pidana ringan (Tipiring).
"Untuk melakukan pengawasannya, saat ini sudah kami pasang delapan kamera pengintai pada setiap sudut taman itu sehingga siapa saja yang membuang sampah atau berbuat kriminal lainnya bisa terekam sehingga bisa ditindak," ujar Sutarmijdi.
Pemkot Pontianak saat ini sudah menyediakan pos pengamanan dan wc umum di areal Taman Alun-alun Kapuas guna memberikan rasa nyaman dan aman bagi setiap masyarakat yang mengunjungi taman yang terletak di pusat kota itu.
Pemkot Pontianak sebelumnya telah mengeluarkan sekitar Rp8,1 miliar untuk mereklamasi Taman Alun-aluan Kapuas yang sumber dananya dari dana penanggulangan bencana tahun 2009.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pontianak, belum lengkap kalau tidak berkunjung ke taman alun-alun itu, karena lokasinya yang strategis berada di tengah-tengah kota itu. Apalagi keberadaan taman itu tepat di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman dan di pinggir Sungai Kapuas
Taman itu telah dilengkapi dengan "Water Front City" yang dibangun sejak tahun 1999 lalu, yang diramaikan oleh aneka jajanan, seperti bakso, kacang rebus, sate, jagung bakar dan rebus, serta makanan ringan lainnya yang banyak dijajakan pedagang di sepanjang jalan di kawasan tersebut.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Saat ini sedang tahap tender untuk penataan kawasan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak senilai Rp3 miliar," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menambah fasilitas air mancur "menari" agar taman itu lebih indah lagi dari saat ini yang baru memiliki satu fasilitas air mancur yang dapat memancarkan air setinggi 14 meter.
Konsep dari penataan Taman Alun-alun Kapuas masih dengan konsep yang sama seperti sebelumnya, yaitu tempat bersantai bagi masyarakat Kota Pontianak, hanya saja kali ini dibuat lebih apik, tertata dan mengesankan bagi siapa saja yang akan mengunjungi taman tersebut, katanya.
"Karena kami sudah menyiapkan tempat-tempat bersantai diantara taman-taman yang dapat digunakan untuk ngobrol santai dan kongkow-kongkow," ujar Edi.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan, Pemkot Pontianak akan menjadikan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak sebagai contoh kawasan tertib dan bebas sampah.
"Kami akan mulai menerapkan aturan tertib dan bebas sampah mulai dari Taman Alun-alun Kapuas yang terletak di Jalan Rahadi Oesman Pontianak," ujarnya.
Ia menjelaskan, siapa saja yang ketahuan membuang sampah sembarang tidak pada tempatnya akan diberikan sanksi tindak pidana ringan (Tipiring).
"Untuk melakukan pengawasannya, saat ini sudah kami pasang delapan kamera pengintai pada setiap sudut taman itu sehingga siapa saja yang membuang sampah atau berbuat kriminal lainnya bisa terekam sehingga bisa ditindak," ujar Sutarmijdi.
Pemkot Pontianak saat ini sudah menyediakan pos pengamanan dan wc umum di areal Taman Alun-alun Kapuas guna memberikan rasa nyaman dan aman bagi setiap masyarakat yang mengunjungi taman yang terletak di pusat kota itu.
Pemkot Pontianak sebelumnya telah mengeluarkan sekitar Rp8,1 miliar untuk mereklamasi Taman Alun-aluan Kapuas yang sumber dananya dari dana penanggulangan bencana tahun 2009.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pontianak, belum lengkap kalau tidak berkunjung ke taman alun-alun itu, karena lokasinya yang strategis berada di tengah-tengah kota itu. Apalagi keberadaan taman itu tepat di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman dan di pinggir Sungai Kapuas
Taman itu telah dilengkapi dengan "Water Front City" yang dibangun sejak tahun 1999 lalu, yang diramaikan oleh aneka jajanan, seperti bakso, kacang rebus, sate, jagung bakar dan rebus, serta makanan ringan lainnya yang banyak dijajakan pedagang di sepanjang jalan di kawasan tersebut.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012