Sungai Kakap (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mendorong petani menghasilkan beras kelas "premium" untuk membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan.
"Untuk memproduksi beras premium tersebut, kita akan terus suplai bibit unggul dari jenis Ciherang dan Impara II kepada seluruh petani yang ada di Kubu Raya. Namun, secara bertahap, dan saat ini hal itu baru kita lakukan di Kecamatan Sungai Kakap, Sungai Raya, Sungai Ambawang, Kubu dan Batu Ampar," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Kakap, Kamis.
Menurut dia, meski baru beberapa kecamatan yang menanam jenis bibit padi Impara II dan Ciherang, namun sudah menunjukkan hasil yang maksimal dan menimbulkan gairah baru bagi petani.
"Hal itu bisa dilihat dari produk beras premium yang dihasilkan oleh gapoktan di setiap kecamatan. Selain beras premium dengan merek Anggrek Macan yang sudah beredar di pasaran Kubu Raya dan Kota Pontianak, hari ini Gapoktan Mekar Sari Desa Pal IX Kecamatan Sungai Kakap juga mengeluarkan produk Mekar Wangi untuk ukuran lima kilo," katanya.
Tidak hanya itu, Gapoktan Kali Mas II, Desa Kalimas Kecamatan Sungai Kakap juga mengeluarkan produk beras premium dengan merek Langsat Emas.
"Ke depan, di setiap kecamatan akan kita wajibkan untuk membuat merek sendiri, sehingga produksi beras lokal Kubu Raya yang sehat karena bebas dari bahan pengawet bisa merajai pasaran Kubu Raya dan Kota Pontianak, bahkan Indonesia," kata Muda.
(PSO-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Untuk memproduksi beras premium tersebut, kita akan terus suplai bibit unggul dari jenis Ciherang dan Impara II kepada seluruh petani yang ada di Kubu Raya. Namun, secara bertahap, dan saat ini hal itu baru kita lakukan di Kecamatan Sungai Kakap, Sungai Raya, Sungai Ambawang, Kubu dan Batu Ampar," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Kakap, Kamis.
Menurut dia, meski baru beberapa kecamatan yang menanam jenis bibit padi Impara II dan Ciherang, namun sudah menunjukkan hasil yang maksimal dan menimbulkan gairah baru bagi petani.
"Hal itu bisa dilihat dari produk beras premium yang dihasilkan oleh gapoktan di setiap kecamatan. Selain beras premium dengan merek Anggrek Macan yang sudah beredar di pasaran Kubu Raya dan Kota Pontianak, hari ini Gapoktan Mekar Sari Desa Pal IX Kecamatan Sungai Kakap juga mengeluarkan produk Mekar Wangi untuk ukuran lima kilo," katanya.
Tidak hanya itu, Gapoktan Kali Mas II, Desa Kalimas Kecamatan Sungai Kakap juga mengeluarkan produk beras premium dengan merek Langsat Emas.
"Ke depan, di setiap kecamatan akan kita wajibkan untuk membuat merek sendiri, sehingga produksi beras lokal Kubu Raya yang sehat karena bebas dari bahan pengawet bisa merajai pasaran Kubu Raya dan Kota Pontianak, bahkan Indonesia," kata Muda.
(PSO-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012