Pontianak (ANTARA Kalbar) - Sebanyak 4.470 siswa Kelas VI SD dari 413 sekolah se-Kabupaten Kapuas Hulu mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2012.

"Di Kabupaten Kapuas Hulu terdata peserta UN tingkat SD sebanyak 4.470 siswa dengan jumlah sekolah sebanyak 413. Sementara Sub rayon sebanyak 23 dan sekolah tempat penyelenggara sebanyak 65 sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu, Antonius saat dihubungi di Pontianak, Senin.

Dia mengatakan, berdasarkan peninjauan pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional tingkat SD berjalan dengan baik.

Meski pihaknya sempat mengintruksikan kepada semua sekolah pelaksanaan UN untuk mengosongkan dua soal Bahasa Indonesia karena ada ketidaksesuaian antara soal dan jawaban.

Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana yang juga melakukan peninjauan ke lima sekolah penyelenggara UN di Putussibau, sempat memberikan motivasi kepada siswa peserta UN yang mengalami cacat sejak lahir dan mesti menggunakan kursi roda.

"Dari hasil peninjauan ke beberapa SD, kita bersyukur mulai dari waktu dan termasuk kehadiran siswa, kami lihat sudah cukup baik. Begitu juga dengan panitia bekerja cukup baik," kata Agus Mulyana.

Dia menjelaskan, dari hasil peninjauan di dapat informasi ada seorang siswa yang sejatinya menjadi peserta UN, tidak hadir, lantaran sudah satu bulan lebih anak tersebut tidak pernah masuk sekolah.

Padahal, kata dia, pihak sekolah sudah mengupayakan agar anak tersebut agar bisa mengikuti UN dengan melakukan pendekatan kepada orang tuanya. Namun sia-sia lantaran, orang tua siswa itu sendiri pun enggan mendukung upaya sekolah tersebut.

Secara umum, kata Agus, di hari pertama UN itu tingkat kehadiran siswa sangat tinggi.

"Ini juga berkat dukungan masyarakat, yang telah menciptakan situasi yang kondusif selama pelaksanaan UN. Termasuk juga Dinas Pendidikan dan sekolah," katanya.

Orang nomor dua di Kabupaten Kapuas Hulu itu mengharapkan selama pelaksanaan UN berjalan lancar. Hingga ketiga hari pelaksanaan UN diharapkan selesai tanpa ada kendala.

"Kita juga berharap anak-anak ini terus mengikuti UN sampai akhir mata pelajaran, selama tiga hari. Kemudian karena ini ujian tingkat SD, tentu harapan kita anak-anak ini tidak cukup sampai SD saja, namun ketika lulus mesti melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi," katanya.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012