Cuaca di Kota Pontianak, Selasa (8/5) pagi yang bersinar cerah membuat suasana di Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kalimantan Barat, semakin marak.
Ada 13 mobil unit penerangan (Mupen) dari satuan kerja perangkat daerah bidang KB dan Kependudukan se-Kalbar yang berbaris rapi di halaman Kantor Perwakilan BKKBN Kalbar yang letaknya tak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso Pontianak itu.
Perlahan-lahan, mereka kemudian bergerak dengan rapi menuju Markas Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar, yang berjarak hampir satu kilometer.
Ya, di Markas Polda Kalbar itulah, sebuah acara yang menjadi ajang unjuk "taring", mengutip istilah Direktur Bina Masyarakat Polda Kalbar Kombes (Pol) Suhadi SW, bagi program KB dan kependudukan. Bukan unjuk gigi lagi.
Perwakilan BKKBN Kalbar dan Polda Kalbar mencetuskan ide menarik dan strategis dalam upaya menggalakkan program KB dan kependudukan di provinsi itu. Acara yang disebut sebagai "Mupen Kencana Khatulistiwa on the Road 2012".
Masing-masing sepakat akan menurunkan "pasukan". Bukan pasukan dalam arti sesungguhnya. Melainkan, BKKBN dan SKPD terkait menurunkan Mupen, sedangkan Polda Kalbar melalui Direktorat Bina Masyarakat, mengirimkan tujuh mobil "volks wagen" (VW) jenis "kodok" dan "Combi", berkolaborasi dengan komunitas VW Pontianak.
Suasana di halaman Markas Polda Kalbar pun tak kalah meriah. Tampak hadir, Kepala Polda Kalbar Brigjend (Pol) Unggung Cahyono. Di tengah kesibukannya, mantan Dansat Brimob Kalbar itu menyempatkan diri untuk hadir guna melepas peserta yang secara keseluruhan mencapai 25 mobil.
Sebelum melepas rombongan ia mengatakan, ada berbagai cara dalam menyosialisasikan program-program kependudukan dan KB.
"Salah satunya melalui Mupen Kencana Khatulistiwa on The Road 2012. Ini merupakan salah satu wujud kepedulian Polda Kalbar dalam membantu mensosialisasikan program kependudukan dan KB," kata Unggung Cahyono.
Ia melanjutkan, Mupen Khatulistiwa On The Road itu juga sekaligus memperingati KB Kesehatan Bhayangkara dan Hari Keluarga 2012.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Dwi Listyawardani mengatakan, selain mensosialisasikan KB Kesehatan Masyarakat, juga untuk meningkatkan kesadaran di sepanjang rute yang dilalui rombongan Mupen Kencana Khatulistiwa on The Road 2012.
"Mengenai pentingnya program KB. Sehingga sepanjang perjalanan, rombongan juga terus menyuarakan tentang program KB dan kependudukan," kata Dwi Listyawardani.
Mulai Roadshow
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Ada 13 mobil unit penerangan (Mupen) dari satuan kerja perangkat daerah bidang KB dan Kependudukan se-Kalbar yang berbaris rapi di halaman Kantor Perwakilan BKKBN Kalbar yang letaknya tak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso Pontianak itu.
Perlahan-lahan, mereka kemudian bergerak dengan rapi menuju Markas Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar, yang berjarak hampir satu kilometer.
Ya, di Markas Polda Kalbar itulah, sebuah acara yang menjadi ajang unjuk "taring", mengutip istilah Direktur Bina Masyarakat Polda Kalbar Kombes (Pol) Suhadi SW, bagi program KB dan kependudukan. Bukan unjuk gigi lagi.
Perwakilan BKKBN Kalbar dan Polda Kalbar mencetuskan ide menarik dan strategis dalam upaya menggalakkan program KB dan kependudukan di provinsi itu. Acara yang disebut sebagai "Mupen Kencana Khatulistiwa on the Road 2012".
Masing-masing sepakat akan menurunkan "pasukan". Bukan pasukan dalam arti sesungguhnya. Melainkan, BKKBN dan SKPD terkait menurunkan Mupen, sedangkan Polda Kalbar melalui Direktorat Bina Masyarakat, mengirimkan tujuh mobil "volks wagen" (VW) jenis "kodok" dan "Combi", berkolaborasi dengan komunitas VW Pontianak.
Suasana di halaman Markas Polda Kalbar pun tak kalah meriah. Tampak hadir, Kepala Polda Kalbar Brigjend (Pol) Unggung Cahyono. Di tengah kesibukannya, mantan Dansat Brimob Kalbar itu menyempatkan diri untuk hadir guna melepas peserta yang secara keseluruhan mencapai 25 mobil.
Sebelum melepas rombongan ia mengatakan, ada berbagai cara dalam menyosialisasikan program-program kependudukan dan KB.
"Salah satunya melalui Mupen Kencana Khatulistiwa on The Road 2012. Ini merupakan salah satu wujud kepedulian Polda Kalbar dalam membantu mensosialisasikan program kependudukan dan KB," kata Unggung Cahyono.
Ia melanjutkan, Mupen Khatulistiwa On The Road itu juga sekaligus memperingati KB Kesehatan Bhayangkara dan Hari Keluarga 2012.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Dwi Listyawardani mengatakan, selain mensosialisasikan KB Kesehatan Masyarakat, juga untuk meningkatkan kesadaran di sepanjang rute yang dilalui rombongan Mupen Kencana Khatulistiwa on The Road 2012.
"Mengenai pentingnya program KB. Sehingga sepanjang perjalanan, rombongan juga terus menyuarakan tentang program KB dan kependudukan," kata Dwi Listyawardani.
Mulai Roadshow
Sekitar pukul 08.30 WIB, sesuai rencana, secara simbolis Kapolda mengibarkan bendera start yang menandai dimulainya perjalanan Mupen Kencana Khatuistiwa on The Road menuju ke Bengkayang melalui Kota Singkawang. Jarak tempuhnya sekitar 220 kilometer.
Sebelum menuju ke arah luar kota, rombongan terlebih dulu berkeliling kota Pontianak. Keheningan pagi di Kota Pontianak pun terpecah dengan suara sirine yang mengaung dari mobil pengawal dan suara yang ke luar dari mobil penerangan yang menyerukan ajakan untuk ikut program keluarga berencana.
Keberadaan mobil-mobil ini jelas cukup menyita perhatian masyarakat. Sepanjang perjalanan tak sedikit warga yang menghentikan kendaraannya, memberi jalan kepada rombongan yang melaju dengan tertib dalam iring-iringan panjang. Melihat dengan seksama iringan mobil apakah yang melintas di hadapan mereka. Keberadaan mobil patroli semakin memperlancar jalannya rombongan yang membelah keramaian lalu lintas di kota pagi itu.
Ada dua titik persinggahan sebelum tiba di Kabupaten Bengkayang. Pertama di Puskesmas Sungai Bakau Kecil di Kabupaten Pontianak dan kedua di Puskesmas Tanjung Batu Kota Singkawang. Rombongan tiba di Puskesmas Sungai Bakau Kecil sekitar pukul 10.30 WIB, disambut oleh Pemkab dan Polres Pontianak serta kepala puskesmas setempat.
Di puskesmas itu, ada pelayanan KB yang diberikan kepada masyarakat setempat. Setelah beristirahat sejenak sambil menikmati suguhan kelapa muda, serta meninjau pelayanan KB yang diberikan, rombongan melanjutkan perjalanan.
Alunan lagu mars KB dan ajakan untuk mengikuti program KB demi mewujudkan keluarga berkualitas, terus berkumandang sepanjang perjalanan. Di Pantai Penibung, Kabupaten Pontianak, rombongan beristirahat sambil menikmati keindahan alam dan santap siang.
Sejumlah ibu-ibu yang melihat ramainya kendaraan, ada yang berhenti sebentar sambil memperhatikan jejeran mupen dan VW. Setelah tahu itu adalah rombongan Mupen KB, ada yang mengangguk-angguk sambil berbicara dengan rekannya. "Oh, ada program KB. Jarang ada kayak gini sekarang," kata Ita (42), salah seorang dari ibu-ibu tadi.
Selepas pukul satu siang, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Puskesmas Tanjung Batu, Singkawang. Cuaca yang menyengat tidak menyurutkan antusias rombongan untuk meneruskan roadshow. Direktur Binmas Polda Kalbar, Kombes Suhadi SW yang mengikuti rombongan tampak selalu tersenyum di salah satu mobil VW yang membawanya.
Tiba di Puskesmas Tanjung Batu, ada Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB Kota Singkawang, M Nadjib menyambut rombongan. Secangkir minuman khas setempat dicampur es membuat dahaga seolah sirna. Pelayanan KB ditinjau dan melihat masyarakat masih antusias menunggu serta mengikutinya.
Suasana Kota Singkawang yang agak lengang karena panas menyengat, seolah tersentak begitu rombongan memasuki kota berjuluk Seribu Kelenteng itu. Raungan sirine, ajakan ikut program KB, lagu mars KB yang silih berganti, membuat siapapun yang mendengar akan berhenti sejenak. Rombongan kemudian memutari wilayah pusat perdagangan di Kota Singkawang. Melewati Masjid Raya dan Kelenteng Pusat Kota yang letaknya berdekatan sebelum berhenti di halaman Mess Daerah di Jalan Merdeka.
Jalan Menantang
Beristirahat sejenak, perjalanan dilanjutkan. Rute yang sebelumnya lebih didominasi jalanan lebar, minim tikungan tajam dan tanjakan maupun turunan, menuju Bengkayang akan sebaliknya. Rute yang lebih menantang. Terlebih harus melewati gunung "Van Derink", yang tikungannya sangat tajam dan menukik. Satu VW akhirnya mundur sesaat sebelum menaiki kawasan itu karena mengalami kerusakan mesin.
Akhirnya, setelah melalui perjalanan panjang dan cukup melelahkan, rombongan tiba di Bumi Sebalo, julukan untuk Kabupaten Bengkayang, sekitar pukul 16.30 WIB. Langsung menuju kompleks Kantor Bupati Bengkayang, di daerah Rangkang, yang berjarak sekitar 8 kilometer dari pusat kota. Disanalah tempat pusat kegiatan Pertasi Kencana Provinsi Kalbar Tahun 2012.
Ada sembilan kegiatan tingkat Provinsi Kalbar yang dipusatkan di Bengkayang. Sembilan kegiatan itu yakni peringatan Hari Krida Pertanian, Hari Koperasi, Hari Keluarga, Hari Lingkungan Hidup, Hari Pangan Sedunia, Hari Menanam Pohon Indonesia, Hari Ulang Tahun ke-XIII Pemda Bengkayang, Jambore Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan serta Pameran Pembangunan.
Bupati Bengkayang Suryadman Gidot bersama istri serta Kapolres Bengkayang AKBP Veris Septiyarsyah menyambut rombongan Mupen Kencana Khatulistiwa on The Road Tahun 2012 yang dipimpin Kepala BKKBN Kalbar, Dwi Listyawardani.
Dwi Listyawardani mengatakan, roadshow merupakan salah satu sarana untuk mengedukasi dan menginformasikan kepada masyarakat. "Kami juga ingin mendekatkan diri dan terus menerus memberikan pelayanan ke masyarakat," kata mantan Sekretaris Perwakilan BKKBN Jatim itu.
Kombes Suhadi SW menambahkan, roadshow merupakan salah satu wujud kepedulian Polda Kalbar dalam membantu menyosialisasikan program kependudukan dan KB.
Program Terpuruk
Pada kesempatan itu, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot mengakui program keluarga berencana sempat terpuruk beberapa waktu lalu karena beragam permasalahan.
"Adanya roadshow `Mupen Kencana Khatulistiwa on The Road 2012` diharapkan mampu mengingatkan masyarakat pentingnya melaksanakan program KB," kata Suryadman Gidot. Ia mencontohkan Kabupaten Bengkayang tercatat laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,99 persen.
"Ini masih cukup tinggi, dan harus ditekan agar berkurang," kata Suryadman Gidot.
Menurut dia, masyarakat harus sadar bahwa pentingnya membatasi jumlah kelahiran.
"Dari keluarga yang tidak mampu, jangan punya banyak anak. Keluarga yang mampu juga jangan punya banyak anak," katanya mengingatkan.
Rombongan kemudian beristirahat dan sebagian ada yang menyiapkan rencana pemutaran film melalui Mupen di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang. Dwi Listyawardani punya kesan dengan roadshow tersebut.
"Sambutannya begitu meriah, saya sampai terharu. Kapolda berkenan melepas rombongan, dan begitu tiba di tujuan juga diterima langsung oleh Bupati Bengkayang. Ini suatu kebanggaan bagi kami BKKBN, terlebih sambutan masyarakat di sepanjang jalan begitu bersemangat. Tentu ini akan mengingatkan lagi mereka akan program keluarga berencana yang pernah sukses," ujarnya.
Sementara Ketua Komunitas VW Pontianak, Yuli Sadono mengatakan, "Kami mendukung apa saja program yang kami anggap baik. Termasuklah sosialisasi program KB melalui kolaborasi Mupen dan VW ini. Senang saja melihat bagaimana masyarakat begitu antusias melihat iringan mobil yang melaju. Ini sebuah bentuk kampanye program yang baik," ujar Yuli Sadono.
Direktur Binmas Polda Kalbar, Kombes Suhadi SW mengaku salut dengan kekompakan tim yang luar biasa, sehingga terlihat unsur kemitraan yang sangat kental antara Polda dan BKKBN dalam roadshow ini.
"Selama dalam perjalanan, terlihat tertib berlalu lintas. Pesan-pesan yang disampaikan mengenai program KB juga mengena ke sasaran karena masyarakat terlihat antuasias di jalan tadi," kata Suhadi.
Tentunya sosialisasi dan komunikasi seperti ini menurutnya, bisa diteruskan dan lebih dikembangkan lagi di kemudian hari, sehingga program BKKBN bisa tercapai sesuai target. Selain itu, sambutan dari Pemkab Bengkayang juga membuatnya "surprise".
"Kegiatan ini tak hanya sekedar roadshow, tapi ada kegiatan positif di dalamnya seperti pelayanan. Diharapkan ini bisa memicu semangat masyarakat untuk mengikuti program KB dan juga pemberdayaan masyarakat, agar tercapai keluarga sejahtera. Kami pihak kepolisian mendukung untuk menyukseskan program ini," tegasnya.
Hal ini sesuai dengan instruksi dari Kapolda Kalbar kepada seluruh jajaran di Polres-polres untuk mendukung kegiatan ini secara penuh. Apalagi memang antara Polda dan BKKBN sudah terjalin kerja sama sebagai mitra yang baik dalam melaksanakan bulan bhakti KB-Kes Bhayangkara yang sedianya tahun 2012 ini akan kembali diadakan, dan dipusatkan pelaksanaannya di kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.
Sebelum menuju ke arah luar kota, rombongan terlebih dulu berkeliling kota Pontianak. Keheningan pagi di Kota Pontianak pun terpecah dengan suara sirine yang mengaung dari mobil pengawal dan suara yang ke luar dari mobil penerangan yang menyerukan ajakan untuk ikut program keluarga berencana.
Keberadaan mobil-mobil ini jelas cukup menyita perhatian masyarakat. Sepanjang perjalanan tak sedikit warga yang menghentikan kendaraannya, memberi jalan kepada rombongan yang melaju dengan tertib dalam iring-iringan panjang. Melihat dengan seksama iringan mobil apakah yang melintas di hadapan mereka. Keberadaan mobil patroli semakin memperlancar jalannya rombongan yang membelah keramaian lalu lintas di kota pagi itu.
Ada dua titik persinggahan sebelum tiba di Kabupaten Bengkayang. Pertama di Puskesmas Sungai Bakau Kecil di Kabupaten Pontianak dan kedua di Puskesmas Tanjung Batu Kota Singkawang. Rombongan tiba di Puskesmas Sungai Bakau Kecil sekitar pukul 10.30 WIB, disambut oleh Pemkab dan Polres Pontianak serta kepala puskesmas setempat.
Di puskesmas itu, ada pelayanan KB yang diberikan kepada masyarakat setempat. Setelah beristirahat sejenak sambil menikmati suguhan kelapa muda, serta meninjau pelayanan KB yang diberikan, rombongan melanjutkan perjalanan.
Alunan lagu mars KB dan ajakan untuk mengikuti program KB demi mewujudkan keluarga berkualitas, terus berkumandang sepanjang perjalanan. Di Pantai Penibung, Kabupaten Pontianak, rombongan beristirahat sambil menikmati keindahan alam dan santap siang.
Sejumlah ibu-ibu yang melihat ramainya kendaraan, ada yang berhenti sebentar sambil memperhatikan jejeran mupen dan VW. Setelah tahu itu adalah rombongan Mupen KB, ada yang mengangguk-angguk sambil berbicara dengan rekannya. "Oh, ada program KB. Jarang ada kayak gini sekarang," kata Ita (42), salah seorang dari ibu-ibu tadi.
Selepas pukul satu siang, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Puskesmas Tanjung Batu, Singkawang. Cuaca yang menyengat tidak menyurutkan antusias rombongan untuk meneruskan roadshow. Direktur Binmas Polda Kalbar, Kombes Suhadi SW yang mengikuti rombongan tampak selalu tersenyum di salah satu mobil VW yang membawanya.
Tiba di Puskesmas Tanjung Batu, ada Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB Kota Singkawang, M Nadjib menyambut rombongan. Secangkir minuman khas setempat dicampur es membuat dahaga seolah sirna. Pelayanan KB ditinjau dan melihat masyarakat masih antusias menunggu serta mengikutinya.
Suasana Kota Singkawang yang agak lengang karena panas menyengat, seolah tersentak begitu rombongan memasuki kota berjuluk Seribu Kelenteng itu. Raungan sirine, ajakan ikut program KB, lagu mars KB yang silih berganti, membuat siapapun yang mendengar akan berhenti sejenak. Rombongan kemudian memutari wilayah pusat perdagangan di Kota Singkawang. Melewati Masjid Raya dan Kelenteng Pusat Kota yang letaknya berdekatan sebelum berhenti di halaman Mess Daerah di Jalan Merdeka.
Jalan Menantang
Beristirahat sejenak, perjalanan dilanjutkan. Rute yang sebelumnya lebih didominasi jalanan lebar, minim tikungan tajam dan tanjakan maupun turunan, menuju Bengkayang akan sebaliknya. Rute yang lebih menantang. Terlebih harus melewati gunung "Van Derink", yang tikungannya sangat tajam dan menukik. Satu VW akhirnya mundur sesaat sebelum menaiki kawasan itu karena mengalami kerusakan mesin.
Akhirnya, setelah melalui perjalanan panjang dan cukup melelahkan, rombongan tiba di Bumi Sebalo, julukan untuk Kabupaten Bengkayang, sekitar pukul 16.30 WIB. Langsung menuju kompleks Kantor Bupati Bengkayang, di daerah Rangkang, yang berjarak sekitar 8 kilometer dari pusat kota. Disanalah tempat pusat kegiatan Pertasi Kencana Provinsi Kalbar Tahun 2012.
Ada sembilan kegiatan tingkat Provinsi Kalbar yang dipusatkan di Bengkayang. Sembilan kegiatan itu yakni peringatan Hari Krida Pertanian, Hari Koperasi, Hari Keluarga, Hari Lingkungan Hidup, Hari Pangan Sedunia, Hari Menanam Pohon Indonesia, Hari Ulang Tahun ke-XIII Pemda Bengkayang, Jambore Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan serta Pameran Pembangunan.
Bupati Bengkayang Suryadman Gidot bersama istri serta Kapolres Bengkayang AKBP Veris Septiyarsyah menyambut rombongan Mupen Kencana Khatulistiwa on The Road Tahun 2012 yang dipimpin Kepala BKKBN Kalbar, Dwi Listyawardani.
Dwi Listyawardani mengatakan, roadshow merupakan salah satu sarana untuk mengedukasi dan menginformasikan kepada masyarakat. "Kami juga ingin mendekatkan diri dan terus menerus memberikan pelayanan ke masyarakat," kata mantan Sekretaris Perwakilan BKKBN Jatim itu.
Kombes Suhadi SW menambahkan, roadshow merupakan salah satu wujud kepedulian Polda Kalbar dalam membantu menyosialisasikan program kependudukan dan KB.
Program Terpuruk
Pada kesempatan itu, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot mengakui program keluarga berencana sempat terpuruk beberapa waktu lalu karena beragam permasalahan.
"Adanya roadshow `Mupen Kencana Khatulistiwa on The Road 2012` diharapkan mampu mengingatkan masyarakat pentingnya melaksanakan program KB," kata Suryadman Gidot. Ia mencontohkan Kabupaten Bengkayang tercatat laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,99 persen.
"Ini masih cukup tinggi, dan harus ditekan agar berkurang," kata Suryadman Gidot.
Menurut dia, masyarakat harus sadar bahwa pentingnya membatasi jumlah kelahiran.
"Dari keluarga yang tidak mampu, jangan punya banyak anak. Keluarga yang mampu juga jangan punya banyak anak," katanya mengingatkan.
Rombongan kemudian beristirahat dan sebagian ada yang menyiapkan rencana pemutaran film melalui Mupen di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang. Dwi Listyawardani punya kesan dengan roadshow tersebut.
"Sambutannya begitu meriah, saya sampai terharu. Kapolda berkenan melepas rombongan, dan begitu tiba di tujuan juga diterima langsung oleh Bupati Bengkayang. Ini suatu kebanggaan bagi kami BKKBN, terlebih sambutan masyarakat di sepanjang jalan begitu bersemangat. Tentu ini akan mengingatkan lagi mereka akan program keluarga berencana yang pernah sukses," ujarnya.
Sementara Ketua Komunitas VW Pontianak, Yuli Sadono mengatakan, "Kami mendukung apa saja program yang kami anggap baik. Termasuklah sosialisasi program KB melalui kolaborasi Mupen dan VW ini. Senang saja melihat bagaimana masyarakat begitu antusias melihat iringan mobil yang melaju. Ini sebuah bentuk kampanye program yang baik," ujar Yuli Sadono.
Direktur Binmas Polda Kalbar, Kombes Suhadi SW mengaku salut dengan kekompakan tim yang luar biasa, sehingga terlihat unsur kemitraan yang sangat kental antara Polda dan BKKBN dalam roadshow ini.
"Selama dalam perjalanan, terlihat tertib berlalu lintas. Pesan-pesan yang disampaikan mengenai program KB juga mengena ke sasaran karena masyarakat terlihat antuasias di jalan tadi," kata Suhadi.
Tentunya sosialisasi dan komunikasi seperti ini menurutnya, bisa diteruskan dan lebih dikembangkan lagi di kemudian hari, sehingga program BKKBN bisa tercapai sesuai target. Selain itu, sambutan dari Pemkab Bengkayang juga membuatnya "surprise".
"Kegiatan ini tak hanya sekedar roadshow, tapi ada kegiatan positif di dalamnya seperti pelayanan. Diharapkan ini bisa memicu semangat masyarakat untuk mengikuti program KB dan juga pemberdayaan masyarakat, agar tercapai keluarga sejahtera. Kami pihak kepolisian mendukung untuk menyukseskan program ini," tegasnya.
Hal ini sesuai dengan instruksi dari Kapolda Kalbar kepada seluruh jajaran di Polres-polres untuk mendukung kegiatan ini secara penuh. Apalagi memang antara Polda dan BKKBN sudah terjalin kerja sama sebagai mitra yang baik dalam melaksanakan bulan bhakti KB-Kes Bhayangkara yang sedianya tahun 2012 ini akan kembali diadakan, dan dipusatkan pelaksanaannya di kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012