Ambon (ANTARA Kalbar) - Film religi bertema Balita Penghapal Alquran akan diputar di Kota Ambon menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional ke XXIV di Ibu Kota Provinsi Maluku itu pada 8 - 16 Juni 2012.
Ketua Badan Kerja sama Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Ambon, Zulkifly Lestaluhu di Ambon, Rabu, mengatakan pemutaran film produksi Pakistan yang direncanakan 24 Mei 2012 itu bertujuan memotivasi generasi muda Maluku, khususnya kaum muslim untuk bisa menghafal Alquran.
"Pemutaran film itu sasarannya remaja dan anak muda agar dapat meniru atau menerima pesan-pesan yang disampaikan dalam film. Semua orang punya kesempatan yang sama untuk bisa menguasai Alquran asalkan punya kemauan dan belajar keras saja," kata Zulkifly Lestahulu.
Ia mengatakan, sedang berkoordinasi dengan panitia MTQ terkait lokasi pemutaran film itu.
Dia juga telah memikirkan lokasi alternatif sekiranya panitia MTQ belum menentukan lokasi utamanya.
"Lokasi alternatifnya di Masjid Raya Alfatah. Saya berharap rencana itu dapat berjalan sesuai jadwal, yakni tanggal 24 Mei karena setelah itu kami akan sibuk dengan agenda-agenda persiapan MTQ," katanya.
Dikatakannya, para Remaja Masjid (Remas) maupun siswa sekolah menengah tingkat pertama dan atas (SMP dan SMA) akan diundang untuk bisa menyaksikan pemutaran film itu.
"Kami akan menyurati ke masjid-masjid dan beberapa sekolah agar para remaja dan siswanya bisa diarahkan menyaksikan pemutaran film," ujarnya.
Dijelaskannya, BKPRMI Kota Ambon tidak membatasi penonton film hanya remaja dan siswa sekolah. Masyarakat yang ingin menonton film itu dapat hadir di lokasi pemutaran pada jadwal yang telah ditentukan.
Ia menjelaskan, selain pemutaran film religi, pihaknya juga akan melakukan bakti sosial sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan MTQ nasional di Kota Ambon.
Fokus utama bakti sosial adalah Masjid Raya Alfatah yang saat ini masih dalam tahap pemugaran.
Masjid Alfatah merupakan salah satu aset daerah yang dipugar untuk menyambut pelaksanaan MTQ di Ambon.
"Bakti sosial akan dilakukan setelah masjid selesai dipugar. Kami akan melibatkan remaja masjid se-Kota Ambon. Rencananya kami juga akan meminta para siswa dari sekolah terdekat, seperti Aliyah Alfatah untuk turut dalam bakti sosial membersihkan masjid," katanya.
(KR-RMY)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Ketua Badan Kerja sama Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Ambon, Zulkifly Lestaluhu di Ambon, Rabu, mengatakan pemutaran film produksi Pakistan yang direncanakan 24 Mei 2012 itu bertujuan memotivasi generasi muda Maluku, khususnya kaum muslim untuk bisa menghafal Alquran.
"Pemutaran film itu sasarannya remaja dan anak muda agar dapat meniru atau menerima pesan-pesan yang disampaikan dalam film. Semua orang punya kesempatan yang sama untuk bisa menguasai Alquran asalkan punya kemauan dan belajar keras saja," kata Zulkifly Lestahulu.
Ia mengatakan, sedang berkoordinasi dengan panitia MTQ terkait lokasi pemutaran film itu.
Dia juga telah memikirkan lokasi alternatif sekiranya panitia MTQ belum menentukan lokasi utamanya.
"Lokasi alternatifnya di Masjid Raya Alfatah. Saya berharap rencana itu dapat berjalan sesuai jadwal, yakni tanggal 24 Mei karena setelah itu kami akan sibuk dengan agenda-agenda persiapan MTQ," katanya.
Dikatakannya, para Remaja Masjid (Remas) maupun siswa sekolah menengah tingkat pertama dan atas (SMP dan SMA) akan diundang untuk bisa menyaksikan pemutaran film itu.
"Kami akan menyurati ke masjid-masjid dan beberapa sekolah agar para remaja dan siswanya bisa diarahkan menyaksikan pemutaran film," ujarnya.
Dijelaskannya, BKPRMI Kota Ambon tidak membatasi penonton film hanya remaja dan siswa sekolah. Masyarakat yang ingin menonton film itu dapat hadir di lokasi pemutaran pada jadwal yang telah ditentukan.
Ia menjelaskan, selain pemutaran film religi, pihaknya juga akan melakukan bakti sosial sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan MTQ nasional di Kota Ambon.
Fokus utama bakti sosial adalah Masjid Raya Alfatah yang saat ini masih dalam tahap pemugaran.
Masjid Alfatah merupakan salah satu aset daerah yang dipugar untuk menyambut pelaksanaan MTQ di Ambon.
"Bakti sosial akan dilakukan setelah masjid selesai dipugar. Kami akan melibatkan remaja masjid se-Kota Ambon. Rencananya kami juga akan meminta para siswa dari sekolah terdekat, seperti Aliyah Alfatah untuk turut dalam bakti sosial membersihkan masjid," katanya.
(KR-RMY)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012