Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Soezarsono Soekran menyatakan, di provinsi itu sudah selayaknya dibangun pelabuhan internasional guna memudahkan aktivitas ekspor berbagai komoditas unggulannya.

"Apalagi dukungan pendirian pelabuhan ekspor di Kalbar sudah didukung dengan adanya Peraturan Menteri Perdagangan No 57 yang menyatakan Provinsi Kalbar akan menjadi salah satu daerah yang layak dibangun pelabuhan ekspor dan impor," kata Soezarsono Soekran di Pontianak, Minggu.

Apalagi, menurut dia, selama ini Kalbar memang sudah sering mengajukan usulan agar di provinsi itu dibangun pelabuhan internasional baik pelabuhan laut dan darat di kawasan perbatasan, seperti di sekitar Pos Pemeriksaan Lintas Batas di Entikong, Kabupaten Sanggau.

"Dari segi infrastruktur Kalbar sudah siap untuk dibangunnya pelabuhan internasional, baik infrastruktur jalan maupun lainnya," kata Soezarsono.

Hanya ketersedian energi listrik yang masih menjadi kendala di Kalbar, sehingga banyak investor yang masih ragu dalam berinvestasi di Kalbar, katanya.

Berbagai komoditas unggulan Kalbar yang hingga kini tidak bisa dieskpor langsung, diantaranya CPO (crude plam oil), pertambangan, karet dan lain sebagainya, kata Soezarsono.

(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012