Makassar (ANTARA Kalbar) - Sebanyak 60 orang pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Sulawesi Selatan dilatih dan dididik manajemen konflik sosial sebagai upaya menjadikan daerah tersebut aman, damai dan sejahtera.

Pendidikan dan pelatihan tersebut dibuka Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa malam.

Selain pendidikan dan pelatihan manajemen konflik bagi BEM juga dilakukan pemantapan Tenaga Pendamping Keserasian Sosial sebanyak 98 orang untuk angkatan pertama.

"Saya bahagia dan terus terang bangga, ini sebuah bukti nyata kita semua tidak ingin terjadi bencana sosial," kata Mensos.

Hal tersebut menurutnya karena permasalahan sosial dan bangsa ini tidak mungkin diselesaikan oleh bangsa lain. Di era modernisasi saat ini seluruh dunia bisa melihat apa yang terjadi di dalam negeri.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012