Ambon (ANTARA Kalbar) - Menteri Agama Suryadharma Ali menegaskan, ditinjau dari kesiapan fisik dan dukungan lain Kota Ambon, Maluku, siap menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Quran XXIV, 8 - 19 Juni 2012.
Ada hikmah dari penyelenggaraan MTQ itu, sesuai dengan julukannya, Ambon Manise, Ambon kini semakin cantik dan bersih menjelang MTQ yang akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan direncanakan ditutup Wapres Boediono, kata Menteri Agama di Ambon, Kamis.
Menurut Menag, Ambon dapat dinyatakan aman sebagai tuan rumah MTQ. Dari laporan yang diterima dari Kapolda Maluku dan Pangdam Patimura, seluruh persiapan sudah baik. Berbagai gangguan yang kemungkinan muncul sudah diantisipasi.
Sebelumnya di depan sejumlah tokoh agama dan pemuka masyarakat, didampingi Dirjen Bimas Islam Abdul Jamil, Gubernur Maluku Karel Alber Ralahalu dan Wali Kota Ambon Richard Lohanapesi, Menag mengingatkan bahwa meski seluruh kemampuan dari segi kesiapan sudah dilakukan dengan baik tetapi kewaspadaan harus tetap tinggi karena persoalan keamanan sifatnya dinamis, cepat berubah dari waktu ke waktu.
Keamanan sifatnya dinamis, karena itu kewaspadaan tetap harus terpelihara, katanya.
Ia mengatakan, dari kesiapan fisik untuk pelaksanaan MTQ seperti bangunan Masjid Al Falah, Islamic Center, dan bangunan untuk upacara pembukaan di sekitar kawasan Lapangan Merdeka kini sudah siap. Pada awal Juni 2012 seluruhnya bisa diuji coba.
Sejumlah sekolah, setelah mendapat persetujuan Mendiknas, akan diliburkan selama MTQ berlangsung.
Para kafilah dari 33 provinsi menyatakan siap ikut MTQ di Ambon ini, kata Suryadharma Ali.
Untuk penginapan dewan juri, hotelnya sudah siap. Hanya saja penginapan untuk para penggembira akan diupayakan di kapal terapung milik Pelni. Sejauh ini Pelni belum menyatakan kesiapannya dan diharapkan Menag akan berkoordinasi dengan Menteri BUMN guna menyukseskan MTQ Ambon.
Diperkirakan sekitar 4.200 orang dari seluruh provinsi sebagai kafilah akan meramaikan Kota Ambon. Jumlah itu akan bertambah denggan kehadiran para penggembira.
Menag menyatakan gembira dan memberi apresiasi kepada umat Nasrani yang memberikan dukungan terhadap seluruh kegiatan dan pelaksanaan MTQ.
Menurut Menag, jika dukungan yang diberikan sudah maksimal, tentu harus dipelihara. MTQ Ambon diharapkan dapat memberi kenangan indah.
(E001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Ada hikmah dari penyelenggaraan MTQ itu, sesuai dengan julukannya, Ambon Manise, Ambon kini semakin cantik dan bersih menjelang MTQ yang akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan direncanakan ditutup Wapres Boediono, kata Menteri Agama di Ambon, Kamis.
Menurut Menag, Ambon dapat dinyatakan aman sebagai tuan rumah MTQ. Dari laporan yang diterima dari Kapolda Maluku dan Pangdam Patimura, seluruh persiapan sudah baik. Berbagai gangguan yang kemungkinan muncul sudah diantisipasi.
Sebelumnya di depan sejumlah tokoh agama dan pemuka masyarakat, didampingi Dirjen Bimas Islam Abdul Jamil, Gubernur Maluku Karel Alber Ralahalu dan Wali Kota Ambon Richard Lohanapesi, Menag mengingatkan bahwa meski seluruh kemampuan dari segi kesiapan sudah dilakukan dengan baik tetapi kewaspadaan harus tetap tinggi karena persoalan keamanan sifatnya dinamis, cepat berubah dari waktu ke waktu.
Keamanan sifatnya dinamis, karena itu kewaspadaan tetap harus terpelihara, katanya.
Ia mengatakan, dari kesiapan fisik untuk pelaksanaan MTQ seperti bangunan Masjid Al Falah, Islamic Center, dan bangunan untuk upacara pembukaan di sekitar kawasan Lapangan Merdeka kini sudah siap. Pada awal Juni 2012 seluruhnya bisa diuji coba.
Sejumlah sekolah, setelah mendapat persetujuan Mendiknas, akan diliburkan selama MTQ berlangsung.
Para kafilah dari 33 provinsi menyatakan siap ikut MTQ di Ambon ini, kata Suryadharma Ali.
Untuk penginapan dewan juri, hotelnya sudah siap. Hanya saja penginapan untuk para penggembira akan diupayakan di kapal terapung milik Pelni. Sejauh ini Pelni belum menyatakan kesiapannya dan diharapkan Menag akan berkoordinasi dengan Menteri BUMN guna menyukseskan MTQ Ambon.
Diperkirakan sekitar 4.200 orang dari seluruh provinsi sebagai kafilah akan meramaikan Kota Ambon. Jumlah itu akan bertambah denggan kehadiran para penggembira.
Menag menyatakan gembira dan memberi apresiasi kepada umat Nasrani yang memberikan dukungan terhadap seluruh kegiatan dan pelaksanaan MTQ.
Menurut Menag, jika dukungan yang diberikan sudah maksimal, tentu harus dipelihara. MTQ Ambon diharapkan dapat memberi kenangan indah.
(E001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012