Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (Perum LKBN) ANTARA Akhmad Munir menjelaskan bahwa kesuksesan misi Astacita Presiden RI Prabowo Subianto menjadi resolusi lembaganya di 2025.
Munir mengatakan untuk menyukseskan misi Astacita diperlukan kerja sama antarmedia milik negara, yakni Perum LKBN ANTARA, Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI), dan LPP Radio Republik Indonesia (RRI).
“Media milik negara tentu harus terus berkolaborasi terkait dengan agenda-agenda nasional, khususnya dalam menyukseskan program Astacita Presiden Prabowo, dan di situ kami akan terus mengonsolidasikan terkait dengan program-program yang akan kami jalankan bersama,” kata Munir ditemui pada sela-sela acara Refleksi Akhir Tahun 2024, di Gedung LPP TVRI, Jakarta, Kamis.
Munir menyampaikan media milik negara telah berkontribusi dalam penyelenggaraan demokrasi selama tahun ini.
“TVRI dengan ANTARA dan RRI, selaku media milik pemerintah memiliki porsi yang lebih, dan memberikan perhatian yang serius terhadap penyelenggaraan pemilu, pilpres, dan pilkada serentak yang kebetulan berlangsung di 2024,” ujarnya.
Menurut dia, ketiga media tersebut telah menjalankan tugas dengan baik, sehingga pemilu dan pilkada sebagai bentuk konsolidasi demokrasi bisa berjalan sukses.
“Khususnya TVRI, sebagai lembaga penyiaran milik negara telah menjadi tumpuan utama dari penyelenggara pemilu, baik dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) maupun Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dalam menyukseskan debat, sosialisasi, maupun dalam hal-hal penyampaian edukasi-edukasi kepada masyarakat,” jelasnya.