Jakarta (ANTARA Kalbar) - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan mobil plat bernomor TNI untuk kepentingan pribadi terkait banyaknya mobil mewah yang menggunakan plat nomor TNI.

"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan nomor-nomor yang tidak seharusnya digunakan pada mobil pribadi," kata Agus usai acara Hari Pasukan Perdamaian Dunia atau Peacekeeper's Day Ke-64 di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Terkait adanya sejumlah mobil mewah yang memakai plat TNI, seperti Porsche Cayanne Turbo, Mercedes-Benz, dan juga BMW, kata Agus seraya menambahkan nomor yang digunakan itu sudah tidak berlaku dan telah dicabut, namun ada sejumlah pihak yang menyalahgunakannya.

"Itu sudah kita selidiki. Dan itu ternyata nomornya sudah mati dan tidak berlaku. Saya harap masyarakat sadar dan jangan sampai menjelekkan institusi TNI," katanya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, menambahkan ada syarat khusus bila suatu kendaraan menggunakan nomor plat TNI.

"Ada aturan mainnya. Setiap orang yang mau, harus mengajukan ke Kepala Staf Umum TNI dengan persyaratan-persyaratan. Dia harus mempunyai kartu anggota TNI, punya SIM TNI, dan mobil itu harus ada BPKB dan STNK-nya," katanya.

"Kita rata-rata mengeluarkan mobil seperti Toyota Camry, Fortuner dan paling mewah itu yang dipakai Panglima TNI, yakni Toyota Royal Saloon. TNI memiliki standar tertentu untuk jenis mobil dinas yang dikeluarkan. Dalam catatan TNI, hingga kini tidak ada mobil jenis Porsche, Mercy, dan BMW," katanya.
(S037)

Pewarta:

Editor : Jessica Wuysang


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012