Jakarta (ANTARA Kalbar) - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, mengharapkan soliditas antara TNI dan Polri harus selalu dijaga, sehingga benturan-benturan yang terjadi antara kedua institusi itu yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu bisa diredam.
"TNI dan Polri adalah pilar utama keamanan di Indonesia, sehingga apapun yang terjadi dan dilakukan oleh oknum-oknum ini tidak boleh mempengaruhi soliditas TNI dan Polri. Kalau itu terjadi, maka rakyat dan bangsa Indonesia yang akan rugi," kata Panglima TNI usai menerima kedatangan purnatugas Satgas Maritime Task Force (MTF) Konga XXVIII-C/UNIFIL dari Lebanon di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
Benturan yang terjadi antara TNI dan Polri, seperti kasus insiden penembakan oleh oknum anggota Brimob Polda Gorontalo terhadap enam anggota Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) pada Sabtu (21/4) lalu, kata dia, itu hanya dilakukan oleh oknum tertentu, sehingga apa pun yang terjadi tidak boleh menggoyahkan soliditas TNI dan Polri.
Menurut dia, pihaknya akan terus memantapkan program yang berkelanjutan dalam rangka meningkatkan soliditas TNI dan Polri, yakni melakukan pertemuan secara intensif antara TNI dan Polri.
"Pada tataran pimpinan, pertemuan itu sudah dilakukan. Saya dan Kapolri juga melakukan kunjungan ke daerah-daerah untuk memantapkan koordinasi antara TNI dan Polri. Bagi satuan-satuan di bawah hendaknya melakukan kegiatan yang sifatnya meningkatkan hubungan baik secara terus menerus, seperti kegiatan keagamaan bersama, olahraga dan kegiatan positif lain untuk meningkatkan kerja sama yang baik," jelas Panglima TNI.
(S037)
Panglima TNI : Soliditas TNI-Polri harus Dijaga
Senin, 30 April 2012 13:51 WIB