Jakarta (ANTARA Kalbar) - Pemerintah menargetkan ekspor minyak sawit mentah (CPO) nasional ke Rusia pada 2013 meningkat sebesar 20 persen dari saat ini yang sebesar 323 ribu ton.

Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Selasa menyatakan, potensi pasar minyak sawit mentah ke Rusia mencapai lebih dari 700 ribu ton namun impor dari Indonesia baru sekitar 300 ribu ton per tahun.

"Sisanya didatangkan dari negara lain yang ternyata sumbernya juga dari Indonesia. Oleh karena itu pemerintah akan meminta Rusia mengimpor langsung CPO dari Indonesia," katanya ketika menjelaskan hasil kunjungannya ke Rusia dan Jerman beberapa waktu lalu.

Mentan menyatakan, asosiasi minyak sawit Rusia menyatakan minatnya untuk meningkatkan perdagangan CPO dengan Indonesia dan melakukan impor secara langsung.

 Untuk itu, lanjutnya, mereka mengusulkan kepada pemerintah Indonesia guna mendirikan Indonesia Palm Oil Council atau semacam Dewan Minyak Sawit di Rusia.

Selain minyak sawit, menurut Suswono, pemerintah juga mengharapkan Rusia untuk membuka pasar impor buah-buahan tropika asal Indonesia seperti salak, manggis, mangga dan pepaya.

(S025)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012