Sungai Raya, Kalbar (ANTARA Kalbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Cabang Bandara Supadio Pontianak memprakirakan cuaca panas mencapai 33,8 derajat Celcius akan terjadi di beberapa daerah di Kalimantan Barat hingga akhir Juli 2012.
"Saat ini cuaca di Kota Pontianak dan sekitarnya memang cukup panas, di mana suhu udara mencapai 33,8 derajat Celcius dan akan berlangsung hingga Juli nanti," kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Dina di Sungai Raya, Kamis.
Dina menjelaskan, cuaca panas tersebut dikarenakan hingga bulan Juli nanti, Kalbar sedang memasuki musim pancaroba. Hal tersebut mengakibatkan pola perubahan cuaca yang tidak menentu di Kalbar.
Dia mengatakan, panas yang terjadi tiga hari belakangan ini lebih diakibatkan pertumbuhan awan di garis Khatulistiwa yang memang sedikit. Sehingga menyebabkan panas terik matahari menyengat bumi dan membuat masyarakat di siang hari merasa kegerahan.
Pergerakan suhu matahari itu juga menandai pergantian musim karena ada masa transisi ke musim kemarau. "Meski panas ini akan terjadi hingga Juli nanti, namun kita memprediksi, dalam dua hari ke depan, hujan akan turun," kata Dina.
Kian memburuknya cuaca itu, kata dia, sebab ada hembusan angin pada lapisan atas. Pola angin itu cenderung menyebar, mengacak-acak sejumlah zat yang ada permukaan atmosfir sehingga awan sulit terbentuk.
Selain itu, dampak dari suatu kondisi, dimana tekanan udara lebih banyak tertarik ke wilayah selatan bumi. Hal itu berdampak pada sedikitnya uap air tersisa yang menyebabkan sedikitnya curah hujan yang terjadi.
Apalagi, siklon tropis memiliki tekanan rendah sehingga menarik awan yang berada di selatan bumi. Dampak perbedaan tekanan pada awan serupa perbedaan ketinggian pada air. Siklon tropis memiliki tekanan jauh lebih rendah ketimbang udara di sekitarnya sehingga awan tersedot dengan cepat.
"Akibatnya terjadi perubahan cuaca dari yang biasanya hujan jadi panas," katanya.
Meski demikian, Dina memprediksikan, hujan dengan intensitas sedang akan terjadi esok hari di Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, Melawi, Ketapang, Sintang dan Kapuas Hulu dengan intensitas hujan antara 0 hingga 20 milimeter perhari. Dan hujan ini diprediksi terjadi pada sore harinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Saat ini cuaca di Kota Pontianak dan sekitarnya memang cukup panas, di mana suhu udara mencapai 33,8 derajat Celcius dan akan berlangsung hingga Juli nanti," kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Dina di Sungai Raya, Kamis.
Dina menjelaskan, cuaca panas tersebut dikarenakan hingga bulan Juli nanti, Kalbar sedang memasuki musim pancaroba. Hal tersebut mengakibatkan pola perubahan cuaca yang tidak menentu di Kalbar.
Dia mengatakan, panas yang terjadi tiga hari belakangan ini lebih diakibatkan pertumbuhan awan di garis Khatulistiwa yang memang sedikit. Sehingga menyebabkan panas terik matahari menyengat bumi dan membuat masyarakat di siang hari merasa kegerahan.
Pergerakan suhu matahari itu juga menandai pergantian musim karena ada masa transisi ke musim kemarau. "Meski panas ini akan terjadi hingga Juli nanti, namun kita memprediksi, dalam dua hari ke depan, hujan akan turun," kata Dina.
Kian memburuknya cuaca itu, kata dia, sebab ada hembusan angin pada lapisan atas. Pola angin itu cenderung menyebar, mengacak-acak sejumlah zat yang ada permukaan atmosfir sehingga awan sulit terbentuk.
Selain itu, dampak dari suatu kondisi, dimana tekanan udara lebih banyak tertarik ke wilayah selatan bumi. Hal itu berdampak pada sedikitnya uap air tersisa yang menyebabkan sedikitnya curah hujan yang terjadi.
Apalagi, siklon tropis memiliki tekanan rendah sehingga menarik awan yang berada di selatan bumi. Dampak perbedaan tekanan pada awan serupa perbedaan ketinggian pada air. Siklon tropis memiliki tekanan jauh lebih rendah ketimbang udara di sekitarnya sehingga awan tersedot dengan cepat.
"Akibatnya terjadi perubahan cuaca dari yang biasanya hujan jadi panas," katanya.
Meski demikian, Dina memprediksikan, hujan dengan intensitas sedang akan terjadi esok hari di Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, Melawi, Ketapang, Sintang dan Kapuas Hulu dengan intensitas hujan antara 0 hingga 20 milimeter perhari. Dan hujan ini diprediksi terjadi pada sore harinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012