Jakarta (ANTARA Kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau penyelenggara Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair untuk melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) sehingga bisa  memperkuat ekonomi nasional.

"Berikan akses dan kemudahan kepada pelaku usaha kecil dan menengah," kata Yudhoyono saat membuka Jakarta Fair 2012 di  area panggung utama JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Selain itu, penyelenggara juga diminta untuk memperhatikan kalangan yang mengembangkan produk ramah lingkungan dan industri kreatif yang mengusung identitas nasional.

Presiden menegaskan, promosi nasional jangan hanya dimaknai sebagai promosi produk, namun juga harus diartikan sebagai media pemasaran jasa nasional, termasuk potensi pariwisata dan budaya.

Acara pembukaan Pekan Raya Jakarta atau yang lebih dikenal dengan Jakarta Fair itu dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, bertepatan dengan kedatangan Presiden Yudhoyono di tempat acara.

Kepala Negara tiba di tempat acara bersamaan dengan Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Berdasarkan data panitia, Pekan Raya Jakarta 2012 akan berlangsung selama 32 hari dan diikuti oleh 2.650 perusahaan dalam dan luar negeri.

Panitia memperkirakan 4,5 juta orang akan mengunjungi Pekan Raya Jakarta, dengan target transaksi sekitar Rp4 triliun.

(F008)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012