Tabanan (ANTARA Kalbar) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meresmikan Jalan Soekarno di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin.
Sebelumnya jalan tersebut bernama Jalan By Pass Kediri Tabanan yang baru diresmikan dan berganti nama menjadi Jalan Ir Soekarno.
"Saya sangat berterima kasih terutama kepada masyarakat Tabanan yang telah memberikan penghormatan kepada Bapak saya, Sang Proklamator. Kalau Beliau masih hidup, alangkah bahagianya. Tetapi Beliau pasti tahu, namanya sekarang diabadikan oleh bangsanya," kata Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya dalam peresmian itu.
Seusai menyampaikan pidato kepada ratusan kader dan simpatisan PDIP di Kabupaten Tabanan, Megawati kemudian meresmikan nama Jalan Ir Soekarno ditandai dengan menarik tirai penutup nama jalan yang disambut tepuk tangan simpatisan.
Namun dia mengusulkan ada penambahan gelar yang semestinya tertera pada nama depan Presiden pertama Indonesia itu, yakni gelar doktor (Dr) sehingga menjadi Dr Ir Soekarno.
Putri Proklamator Bung Karno itu menyatakan bahwa gelar itu diterima dari 23 universitas baik nasional maupun mancanegara dari beragam bidang.
Jalan nasional yang paling lebar di Tabanan itu berada pada lokasi yang sangat strategis menghubungkan satu kabupaten dengan kabupaten lainnya.
Presiden kelima itu menambahkan bahwa dirinya menginginkan Kabupaten Buleleng, Bali, yang merupakan daerah asal keluarganya, juga membuat hal serupa.
(PSO-330)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Sebelumnya jalan tersebut bernama Jalan By Pass Kediri Tabanan yang baru diresmikan dan berganti nama menjadi Jalan Ir Soekarno.
"Saya sangat berterima kasih terutama kepada masyarakat Tabanan yang telah memberikan penghormatan kepada Bapak saya, Sang Proklamator. Kalau Beliau masih hidup, alangkah bahagianya. Tetapi Beliau pasti tahu, namanya sekarang diabadikan oleh bangsanya," kata Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya dalam peresmian itu.
Seusai menyampaikan pidato kepada ratusan kader dan simpatisan PDIP di Kabupaten Tabanan, Megawati kemudian meresmikan nama Jalan Ir Soekarno ditandai dengan menarik tirai penutup nama jalan yang disambut tepuk tangan simpatisan.
Namun dia mengusulkan ada penambahan gelar yang semestinya tertera pada nama depan Presiden pertama Indonesia itu, yakni gelar doktor (Dr) sehingga menjadi Dr Ir Soekarno.
Putri Proklamator Bung Karno itu menyatakan bahwa gelar itu diterima dari 23 universitas baik nasional maupun mancanegara dari beragam bidang.
Jalan nasional yang paling lebar di Tabanan itu berada pada lokasi yang sangat strategis menghubungkan satu kabupaten dengan kabupaten lainnya.
Presiden kelima itu menambahkan bahwa dirinya menginginkan Kabupaten Buleleng, Bali, yang merupakan daerah asal keluarganya, juga membuat hal serupa.
(PSO-330)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012