Bandung (ANTARA Kalbar) - Festival Kawah Putih 2012 yang akan digelar di kawasan wisata alam Ciwidey Kabupaten Bandung akan mengusung dan mengangkat potensi dan kearifan lokal sebagai potensi wisata di daerah itu.
"Festival Kawah Putih hadir lagi, dengan kemasan berbeda namun tetap mengusung dan mengangkat potensi kearifan lokal, puncaknya pada 15 Juli 2012," kata Kepala Bidang Ekowisata, Lingkungan dan Jasa Lainnya (Ekolija) Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Bandung, Lies Bahunta di Bandung, Selaa.
Menurut Lies, Festival Kawah Putih merupakan agenda rutin tahunan di kawasan obyek wisata di kawasan pegunungan Ciwidey Kabupaten Bandung dengan menampilkan berbagai potensi seni budaya setempat yang dipadukan dengan dinamika kekinian.
Pesan yang diusung dari kegiatan Festival Kawah Putih itu adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke obyek wisata yang memiliki keunikan dengan Danau Kawah berwarna hijau dan sarat dengan kandungan belerang itu.
Selama ini, Kawah Putih merupakan salah satu obyek wisata unggulan di kawasan Bandung Selatan yang ditunjang oleh obyek wisata lainnya yakni Bumi Perkemahan Rancaupas, Pemandian Air Panas Ciwalini serta Situ Patengang.
Beberapa agenda utama dari kegiatan Festival Kawah Putih itu adalah pementasan seni budaya dari Bandung Selatan serta menampilkan pegelaran sendra tari yang menceritakan tentang cikal bakal Kawah Putih serta perkembangannya dari waktu ke waktu.
Selain itu juga akan digelar acara spiritual adat warga di kawasan Kawah Putih sebagai wujud syukur kepada Sang Pencipta.
"Prosesi ritual akan digelar sesuai dengan adat istiadat masyarakat di sekitar Kawah Putih, sebagai bentuk syukur kepada Maha Pencipta," kata Lies.
Selain menampilkan agenda kegiatan seni budaya dan ritual, juga untuk pertama kalinya akan digelar Pasanggiri Tembang Sunda dan kegiatan Lomba Foto Wedding yang akan diikuti peserta dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Setiap peserta wajib melakukan pemotoan terhadap obyek yang menggunakan pakaian adat yang khas dari daerah masing-masing.
Sebelumnya, juga akan digelar lomba off road "Giri Wana" yang akan diikuti offroder dari sejumlah daerah.
"Spirit dari Festival Kawah Putih ini, selain untuk mengusung kearifan dan budaya lokal, juga mendukung program kunjungan wisata ke Jawa Barat, lets to West Java," kata Kepala Bidang Ekolija Perum Perhutani Unit III Jabar Banten itu menambahkan.
(S033)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Festival Kawah Putih hadir lagi, dengan kemasan berbeda namun tetap mengusung dan mengangkat potensi kearifan lokal, puncaknya pada 15 Juli 2012," kata Kepala Bidang Ekowisata, Lingkungan dan Jasa Lainnya (Ekolija) Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Bandung, Lies Bahunta di Bandung, Selaa.
Menurut Lies, Festival Kawah Putih merupakan agenda rutin tahunan di kawasan obyek wisata di kawasan pegunungan Ciwidey Kabupaten Bandung dengan menampilkan berbagai potensi seni budaya setempat yang dipadukan dengan dinamika kekinian.
Pesan yang diusung dari kegiatan Festival Kawah Putih itu adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke obyek wisata yang memiliki keunikan dengan Danau Kawah berwarna hijau dan sarat dengan kandungan belerang itu.
Selama ini, Kawah Putih merupakan salah satu obyek wisata unggulan di kawasan Bandung Selatan yang ditunjang oleh obyek wisata lainnya yakni Bumi Perkemahan Rancaupas, Pemandian Air Panas Ciwalini serta Situ Patengang.
Beberapa agenda utama dari kegiatan Festival Kawah Putih itu adalah pementasan seni budaya dari Bandung Selatan serta menampilkan pegelaran sendra tari yang menceritakan tentang cikal bakal Kawah Putih serta perkembangannya dari waktu ke waktu.
Selain itu juga akan digelar acara spiritual adat warga di kawasan Kawah Putih sebagai wujud syukur kepada Sang Pencipta.
"Prosesi ritual akan digelar sesuai dengan adat istiadat masyarakat di sekitar Kawah Putih, sebagai bentuk syukur kepada Maha Pencipta," kata Lies.
Selain menampilkan agenda kegiatan seni budaya dan ritual, juga untuk pertama kalinya akan digelar Pasanggiri Tembang Sunda dan kegiatan Lomba Foto Wedding yang akan diikuti peserta dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Setiap peserta wajib melakukan pemotoan terhadap obyek yang menggunakan pakaian adat yang khas dari daerah masing-masing.
Sebelumnya, juga akan digelar lomba off road "Giri Wana" yang akan diikuti offroder dari sejumlah daerah.
"Spirit dari Festival Kawah Putih ini, selain untuk mengusung kearifan dan budaya lokal, juga mendukung program kunjungan wisata ke Jawa Barat, lets to West Java," kata Kepala Bidang Ekolija Perum Perhutani Unit III Jabar Banten itu menambahkan.
(S033)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012