Pontianak (ANTARA Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat diagendakan akan membuka kegiatan Gawai Adat Dayak Kabupaten Sanggau yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 9 Juli nanti.
"Dalam pelaksanaannya, Gawai Adat Dayak Sanggau ini akan dibuka langsung oleh Ketua DAD Kalbar, Cornelis yang juga menjabat sebagai Gubernur Kalbar. Bahkan, kita juga akan mengundang Presiden Majelis Adat Dayak Nusantara, Teras Narang yang diharapkan bisa menghadiri pembukaan gawai untuk mendampingi Gubernur Kalbar," kata Humas DAD Kabupaten Sanggau, Firmus Bambang, Senin.
Dia menjelaskan, dalam Gawai Dayak itu nantinya akan melibatkan 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau. Bahkan, panitia juga akan mengundang 14 Kabupaten/kota lainnya yang ada di Kalbar serta perwakilan masyarakat dayak yang ada di Indonesia dan Presidium Dewan Adat Dayak Serawak Malaysia dan Sabang.
"Pada kegiatan itu, kita akan melakukan beberapa ritual adat Dayak sebagai ucapan rasa syukur kepada Jubata (Tuhan, menurut kepercayaan masyarakat Dayak), agar Kabupaten Sanggau khususnya dan Kalbar umumnya selalu dalam lindungan-Nya dan kedamaian selalu terjaga. Begitu juga harmonisasi agar selalu terjaga, itulah ciri khas Adat Dayak," tuturnya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Dalam pelaksanaannya, Gawai Adat Dayak Sanggau ini akan dibuka langsung oleh Ketua DAD Kalbar, Cornelis yang juga menjabat sebagai Gubernur Kalbar. Bahkan, kita juga akan mengundang Presiden Majelis Adat Dayak Nusantara, Teras Narang yang diharapkan bisa menghadiri pembukaan gawai untuk mendampingi Gubernur Kalbar," kata Humas DAD Kabupaten Sanggau, Firmus Bambang, Senin.
Dia menjelaskan, dalam Gawai Dayak itu nantinya akan melibatkan 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau. Bahkan, panitia juga akan mengundang 14 Kabupaten/kota lainnya yang ada di Kalbar serta perwakilan masyarakat dayak yang ada di Indonesia dan Presidium Dewan Adat Dayak Serawak Malaysia dan Sabang.
"Pada kegiatan itu, kita akan melakukan beberapa ritual adat Dayak sebagai ucapan rasa syukur kepada Jubata (Tuhan, menurut kepercayaan masyarakat Dayak), agar Kabupaten Sanggau khususnya dan Kalbar umumnya selalu dalam lindungan-Nya dan kedamaian selalu terjaga. Begitu juga harmonisasi agar selalu terjaga, itulah ciri khas Adat Dayak," tuturnya.
(pso-171)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012