Kapuas Hulu, Kalbar (ANTARA) - Panitia Pekan Gawai Dayak ke-III Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat melibatkan 96 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjual kuliner dan kerajinan tangan khas Kapuas Hulu berlangsung sejak 23-27 Juli 2024.
"Para UMKM itu rata-rata menjual kuliner nusantara dan juga produk kerajinan tangan khas Kapuas Hulu," kata Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu 2024 Yohanes Telajan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Yohanes mengatakan keterlibatan UMKM dalam Pekan Gawai Dayak ke-III Kapan Hulu 2024 sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta mempromosikan produk dan kuliner unggulan Kapuas Hulu.
Sehingga, pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu itu tidak semata-mata untuk pelestarian adat dan budaya, namun juga mempromosikan kuliner nusantara dalam menarik perhatian para wisatawan ke Kapuas Hulu.
"Untuk kuliner itu ada bagian yang halal dan ada juga non halal, kami sudah menata tempat masing-masing pedagang yang berjualan," katanya.
Yohanes berpesan agar para pelaku usaha dan juga pengunjung kegiatan pekan gawai dayak untuk tetap menjaga kebersihan, keamanan serta keterlibatan dalam rangka mensukseskan acara tersebut.
Untuk diketahui, Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu Tahun 2024 dipusatkan Gelanggang olahraga (GOR) sepak bola Uncak Kapuas Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu yang dimulai pada 23 sampai dengan 27 Juli 2024.
Selama kegiatan, panitia memperlombakan berbagai jenis perlombaan tradisional, seperti menyumpit, lomba gasing, tari-tarian, busana dayak, seni melukis perisai, lomba masak makanan tradisional dan berbagai perlombaan tradisional sebagai upaya pelestarian adat dan seni budaya.