Pontianak, 2/7 (ANTARA) - Kebakaran hutan yang terjadi di sekitar kawasan Taman Nasional Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu berhasil dikendalikan oleh tim tanggap darurat yang dibentuk pemerintah kabupaten setempat.
"Kebakaran yang melanda Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) sudah dapat dikendalikan. Kondisi terkini kawasan konservasi tersebut tidak ada api lagi," kata Camat Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan, Senin.
Menurutnya, saat ini, dua titik yang kemarin terbakar sudah dipadamkan tim tanggap darurat dan tidak ada muncul api lagi. Begitu juga titik api yang baru-baru ini muncul di Nanga Leboyan juga dapat diatasi.
Dia menuturkan, titik api terakhir di Nanga Leboyan, walau pun tidak besar namun sempat mengkhawatirkan warga.
"Setelah dipadamkan tim kecamatan dibantu hujan," tuturnya.
Dijelaskan Gunawan, pada musim kemarau seperti ini air Danau Sentarum relatif kering. Kondisi itu mengakibatkan masyarakat kehilangan mata pencahariaannya mencari ikan di danau lindung tersebut.
Untuk mencari ikan masyarakat pun berpindah ke Sungai Kapuas di Dusun Sumpak yang notabene masih masuk dalam kawasan TNDS. Sebab dik awasan itu masih memungkinkan untuk mencari ikan.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kebakaran yang melanda Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) sudah dapat dikendalikan. Kondisi terkini kawasan konservasi tersebut tidak ada api lagi," kata Camat Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan, Senin.
Menurutnya, saat ini, dua titik yang kemarin terbakar sudah dipadamkan tim tanggap darurat dan tidak ada muncul api lagi. Begitu juga titik api yang baru-baru ini muncul di Nanga Leboyan juga dapat diatasi.
Dia menuturkan, titik api terakhir di Nanga Leboyan, walau pun tidak besar namun sempat mengkhawatirkan warga.
"Setelah dipadamkan tim kecamatan dibantu hujan," tuturnya.
Dijelaskan Gunawan, pada musim kemarau seperti ini air Danau Sentarum relatif kering. Kondisi itu mengakibatkan masyarakat kehilangan mata pencahariaannya mencari ikan di danau lindung tersebut.
Untuk mencari ikan masyarakat pun berpindah ke Sungai Kapuas di Dusun Sumpak yang notabene masih masuk dalam kawasan TNDS. Sebab dik awasan itu masih memungkinkan untuk mencari ikan.
(pso-171)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012