Pontianak (ANTARA Kalbar) - Sebanyak 17 perusahaan ikut ambil bagian dalam pembangunan jalan penghubung antardesa di kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
"Jalan ini berhasil dibangun dengan swadaya masyarakat serta andil dari 17 perusahaan yang ada di Kecamatan Kapuas. Selain itu, jalan tersebut juga berhasil dibangun berkat adanya program Bulan Bakti Gotong Royong tahun 2012," kata Camat Kapuas, F Meron, Senin.
Dia juga menjelaskan, dalam pembangunan jalan sepanjang enam kilometer yang menghubungkan Desa Sungai Muntik menuju Desa Kayu Tunu dan Dusun Sungai Muntik Kecamatan Kapuas, setiap perusahaan yang ada di kecamatan tersebut menurunkan berbagai macam alat beratnya yang menyesuaikan kebutuhan pekerjaan di lapangan.
"Bahkan bagi perusahaan yang tidak memiliki alat berat mereka menyumbang dalam bentuk BBM. Makanya kita sangat berterimakasih atas itikad baik perusahaan-perusahaan yang ada di Kecamatan ini yang sudah ambil bagian dalam pembangunan jalan yang sudah lama diidam-idamkan oleh masyarakat," tuturnya.
Meron menambahkan, partisipasi masyarakat juga sangat besar karena menyadari mereka sangat memerlukan akses jalan sehingga tanam tumbuh dan tanah yang terkena tidak diganti dan masyarakat dengan suka rela menyerahkannya.
"Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan jalan ini mencapai Rp300 Juta. Untuk ke depannya, saya mengharapkan agar Pemkab Sanggau memperhatikan peningkatan jalan tersebut dan masuknya jaringan Listrik dari PLN," katanya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Jalan ini berhasil dibangun dengan swadaya masyarakat serta andil dari 17 perusahaan yang ada di Kecamatan Kapuas. Selain itu, jalan tersebut juga berhasil dibangun berkat adanya program Bulan Bakti Gotong Royong tahun 2012," kata Camat Kapuas, F Meron, Senin.
Dia juga menjelaskan, dalam pembangunan jalan sepanjang enam kilometer yang menghubungkan Desa Sungai Muntik menuju Desa Kayu Tunu dan Dusun Sungai Muntik Kecamatan Kapuas, setiap perusahaan yang ada di kecamatan tersebut menurunkan berbagai macam alat beratnya yang menyesuaikan kebutuhan pekerjaan di lapangan.
"Bahkan bagi perusahaan yang tidak memiliki alat berat mereka menyumbang dalam bentuk BBM. Makanya kita sangat berterimakasih atas itikad baik perusahaan-perusahaan yang ada di Kecamatan ini yang sudah ambil bagian dalam pembangunan jalan yang sudah lama diidam-idamkan oleh masyarakat," tuturnya.
Meron menambahkan, partisipasi masyarakat juga sangat besar karena menyadari mereka sangat memerlukan akses jalan sehingga tanam tumbuh dan tanah yang terkena tidak diganti dan masyarakat dengan suka rela menyerahkannya.
"Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan jalan ini mencapai Rp300 Juta. Untuk ke depannya, saya mengharapkan agar Pemkab Sanggau memperhatikan peningkatan jalan tersebut dan masuknya jaringan Listrik dari PLN," katanya.
(pso-171)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012