Jakarta (ANTARA Kalbar) - Bank Danamon akan memperluas jaringan layanan gadai emas dari saat ini 141 cabang Solusi Emas Danamon Syariah (SEDS) menjadi 150 jaringan cabang dalam rangka pengembangan unit bisnis itu.
"Sejauh pengalaman kami, pertumbuhannya sangat baik terutama di segmen ritel yang memang sesuai dengan target pangsa pasar kami," kata Direktur Utama Bank Danamon, Henry Ho di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan, perluasan jaringan itu sekaligus membuka ruang bagi produk perbankan syariah Danamon lainnya seperti tarik tunai tabungan syariah serta deposito syariah.
"Sejak diluncurkan 3 Agustus 2011, hingga saat ini Danamon memiliki 141 cabang SEDS yang tersebar di Jabodetabek, Karawang, Cikarang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, NTB, Bali, Sulawesi, dan Sumatera," kata Henry.
Bank Danamon mencatat, pembiayaan SEDS tumbuh 137 persen dari Rp65 miliar menjadi Rp154,4 miliar dalam kurun waktu enam bulan.
"Total pembiayaan SEDS mencatat pertumbuhan sebesar Rp89,4 miliar dari awal 2012 hingga Juni 2012," kata Henry Ho.
Menurut Henry, layanan SEDS merupakan solusi terhadap berbagai kebutuhan nasabah yang sifatnya mendesak, seperti biaya pendidikan, biaya pengobatan, tambahan modal usaha, dan lainnya.
(P012)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Sejauh pengalaman kami, pertumbuhannya sangat baik terutama di segmen ritel yang memang sesuai dengan target pangsa pasar kami," kata Direktur Utama Bank Danamon, Henry Ho di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan, perluasan jaringan itu sekaligus membuka ruang bagi produk perbankan syariah Danamon lainnya seperti tarik tunai tabungan syariah serta deposito syariah.
"Sejak diluncurkan 3 Agustus 2011, hingga saat ini Danamon memiliki 141 cabang SEDS yang tersebar di Jabodetabek, Karawang, Cikarang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, NTB, Bali, Sulawesi, dan Sumatera," kata Henry.
Bank Danamon mencatat, pembiayaan SEDS tumbuh 137 persen dari Rp65 miliar menjadi Rp154,4 miliar dalam kurun waktu enam bulan.
"Total pembiayaan SEDS mencatat pertumbuhan sebesar Rp89,4 miliar dari awal 2012 hingga Juni 2012," kata Henry Ho.
Menurut Henry, layanan SEDS merupakan solusi terhadap berbagai kebutuhan nasabah yang sifatnya mendesak, seperti biaya pendidikan, biaya pengobatan, tambahan modal usaha, dan lainnya.
(P012)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012