Pontianak (ANTARA Kalbar) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak, menemukan 26 sampel makanan tidak higienis, mengandung formalin, serta mengandung pemanis buatan yang melebihi ketentuan pada sejumlah pasar juadah di Kota Pontianak.

"Dari sebanyak 32 sampel yang kami ambil pada sejumlah pasar juadah di Kota Pontianak, sebanyak 26 sampel hasilnya makanan tersebut tidak higienis, mengandung formalin, serta mengandung pemanis yang melebihi ketentuan," kata Kepala BBPOM Pontianak M Ali Bataharahap di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan, dari 32 sampel yang dilakukan penelitian, sebanyak 26 sampel makanan tidak higienis, enam sampel mengandung formalin, dan tiga sampel lainnya makanan tersebut mengandung pemanis buatan yang diperbolehkan tetapi melebihi ketentuan.

"Untuk kasus itu, kami masih dalam tahap melakukan pembinaan dan ditindak lanjuti oleh Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak juga dalam kapasitas dilakukan pembinaan pada pelaku usaha tersebut," ujar Ali.

(A057)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012