Palangka Raya (ANTARA Kalbar) - Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan diguyur hujan buatan untuk menanggulangi bencana kabut asap yang terjadi di daerah itu akibat kebakaran lahan dan hutan.

"Rencananya operasi penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca akan dilaksanakan selama 40 hari mulai 28 Agustus-5 Oktober 2012, dan dapat dilanjutkan jika masih dibutuhkan," kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Hujan Buatan, F Heru Widodo, di Palangka Raya, Selasa.

Pelaksanaan operasi penerapan TMC di daerah itu didukung satu unit pesawat Cassa 212-200 milik TNI Angkatan Udara dari Skuadron 4, Lanuma Abdurahman Salah, Malang, Jawa Timur.

Bahan semai yang digunakan adalah garam (NaCl) berbentuk powder dengan ukuran butir yang sangat halus (Orde mikron)
    
"Untuk membantu pengamatan cuaca dan kondisi awan di wilayah target, telah ditempatkan personil di sejumlah lokasi Pos Pengamatan Meteorologi di Buntok Kabupaten Barito Selatan, Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas serta di Sampit Kotawaringin Timur," katanya.

Dari posko tersebut dianalisis dan dijadikan sebagai masukan guna menentukan strategi pelaksanaan penyemaian awan setiap harinya.

Selain itu juga untuk mengamati pertumbuhan awan secara "real time", dibantu dengan pengamatan menggunakan radar milik Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Achmad Diran mengatakan pelaksanbaan hujan buatan perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar diketahui.

Ia juga bersyukur karena mendapat respons yang luar biasa dari pemerintah pusat untuk membantu penanggulangan bencana asap di daerah itu.

Dampak dari kabut asap yang terjadi pada tahun 2006 dan 2007 telah mengakibatkan kesedihan bagi masyarakat Kalteng, Kalimantan serta Pulau Sumatera karena banyak yang menderita inspeksi saluran pernapasan atas, ujarnya.

"Dari pengalaman tersebut maka dengan adanya hujan buatan diharapkan dapat menanggulangi bencana kabut asap yang terjadi pada tahun ini," demikian Achmad Diran.

(KR-GR)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012