Pontianak, 4/8 (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat, Yomin Tofri menyatakan, nilai ekspor provinsi itu sepanjang Juli 2012 hanya mengalami kenaikan 2,25 persen, dari 92,83 juta dolar AS menjadi 94,92 juta dolar.
Kenaikan ekspor Kalbar dipicu oleh komoditas karet, biji kerak dan abu logam yang menyumbang 90,07 persen dari total nilai ekspor Kalbar, kata Yomin Tofri di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, tujuan utama ekspor Kalbar masih pada tiga negara, yakni China, Jepang dan Korea Selatan dengan nilai masing-masing 37,17 juta dolar , 20,89 juta dolar dan 14,54 juta dolar AS, dengan kontribusi sebesar 76,49 persen.
Tujuan Ekspor Kalbar sepanjang Juli 2012 masih didominasi negara Asia dengan kontribusi 92,12 persen, dan negara lainnya seperti Argentina 3,08 persen; AS 1,14 persen; Belanda 1,01 persen serta negara lainnya 2,65 persen, kata Yomin.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Kenaikan ekspor Kalbar dipicu oleh komoditas karet, biji kerak dan abu logam yang menyumbang 90,07 persen dari total nilai ekspor Kalbar, kata Yomin Tofri di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, tujuan utama ekspor Kalbar masih pada tiga negara, yakni China, Jepang dan Korea Selatan dengan nilai masing-masing 37,17 juta dolar , 20,89 juta dolar dan 14,54 juta dolar AS, dengan kontribusi sebesar 76,49 persen.
Tujuan Ekspor Kalbar sepanjang Juli 2012 masih didominasi negara Asia dengan kontribusi 92,12 persen, dan negara lainnya seperti Argentina 3,08 persen; AS 1,14 persen; Belanda 1,01 persen serta negara lainnya 2,65 persen, kata Yomin.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012