Pekanbaru (ANTARA Kalbar) - Atlet taekwondo putri Kalimantan Barat, RA Gradika, berhasil menyumbang medali perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau, meskipun hanya masuk cabang harapan, kata Pelatih Taekwondo Kalbar, Maksimus Mese.

"Kami sangat bahagia sekali, karena RA Gradika berhasil menyumbang medali perunggu buat Kalbar, meskipun target kami masuk babak final sudah luar biasa," kata Maksimus Mese di Pekanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan, RA Gradika kalah melawan atlet taekwondo dari Yogyakarta, Fitriana Mansyur dengan skor 2-11, yang pertandingannya dilakukan di Gedung Universitas Islam Negeri Pekanbaru, Senin.

"Semangat yang ditunjukkan oleh Gradika cukup tinggi sehingga, atlet taekwondo SEA Games hampir frustrasi dibuatnya, sehingga mampu menandingi kemampuan lawannya hingga di tiga babak," ujarnya.

Tetapi, menurut dia, kekalahan Gradika hanya di pengalaman sehingga harus mengakui keunggulan lawannya yang sudah banyak pengalaman tersebut.

Sebelumnya, menurut dia, Gradika berhasil mengalahkan lawannya, atlet taekwondo asal Sulawesi Selatan, NI Komang Ayu Santri dengan skor 9-2, sehingga lolos babak semifinal. "Sementara Ari Ibrahim Aji kalah melawan atlet taekwondo asal Jawa Barat di babak penyisihan," ujar Maksimus.

Hal senada juga diakui oleh Asisten Pelatih Taekwondo Kalbar Ahmad Yani. Ia mengatakan, persembahan medali perunggu dari cabang olahraga taekwondo sudah maksimal, karena anak asuhnya pada babak-babak penyisihan sudah berhadapan dengan atlet-atlet yang memiliki "segudang" pengalaman.

"Ini pencapaian kami yang terbaik di PON Riau," ujarnya.

Data KONI Kalbar, hingga Selasa (18/9), mencatat provinsi itu sudah memperoleh sebanyak 25 medali, yang terdiri dari enam emas, lima perak dan 14 perunggu.

(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012