Pontianak (ANTARA Kalbar) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat AR Muzammil membantah beredarnya pesan layanan singkat atas nama dirinya mengenai hasil pemungutan suara pemilihan kepala daerah setempat.

"Seolah-olah pesan layanan singkat itu dari saya selaku Ketua KPU Provinsi Kalbar. Itu sama sekali tidak benar," kata AR Muzammil di Pontianak, Minggu.

Ia melanjutkan, di pesan layanan singkat itu juga menyebutkan persentase perolehan suara masing-masing pasangan calon peserta Pilkada Kalbar.

Terkait hal itu, ia meminta masyarakat untuk tidak mempercayainya karena hingga kini KPU belum mengeluarkan hasil perolehan suara.

"Ada tahapan dan jadwal yang sudah kami tetapkan, dan tidak mungkin kami keluar dari jadwal tersebut," katanya, menegaskan.

Ia pun kembali meminta semua pihak menahan diri terkait maraknya informasi mengenai hasil pemilihan kepala daerah setempat tahun 2012.

"Hasil resmi pemilihan gubernur dan wakil gubernur tunggu pengumuman resmi dari KPU," tuturnya.

Berdasarkan jadwal yang ditentukan, rekapitulasi sekaligus penetapan pasangan terpilih Pilkada Kalbar Tahun 2012 pada tanggal 27 - 29 September.

Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan akan diambil jadwal yang awal kalau rekapitulasi di tingkat kabupaten dan kota berjalan lancar.

Sedangkan rekapitulasi di tingkat kabupaten dan kota, dijadwalkan pada 25 - 27 September.

Sesuai mekanisme, rekapitulasi surat suara dimulai dari tingkat panitia pemungutan suara di kelurahan atau desa.

"Setelah dari desa, ke kecamatan. Kemudian ke kabupaten atau kota, baru ke provinsi," paparnya, menjelaskan.

Ia juga menegaskan KPU Provinsi Kalbar tidak melakukan penghitungan cepat maupun menyediakan link khusus di dunia maya mengenai hasil pilkada.
***1***

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012