Jakarta (ANTARA Kalbar) - Bank Pembangunan Asia (ADB) mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 dari sebelumnya 6,4 persen menjadi 6,3 persen karena terjadi perlambatan ekonomi di kawasan Asia.

"Karena pengaruh perkembangan ekonomi global dan kawasan Asia yang mengalami perlambatan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sedikit melambat," ujar Ekonom Senior ADB Edimon Ginting dalam pemaparan di Jakarta, Rabu.

Edimon mengatakan pertumbuhan turun karena adanya perlambatan ekspor karena pengaruh Eropa, namun investasi diperkirakan membaik yang disertai optimisme terhadap perbaikan iklim bisnis.

"Pertumbuhan ekspor yang melemah digantikan dengan cepat oleh pertumbuhan investasi, baik swasta maupun pemerintah," ujarnya.

Menurut dia, tren pertumbuhan investasi yang cukup tinggi diperkirakan akan terus berlanjut pada 2013 karena tingkat kepercayaan dari sektor dunia usaha masih tetap tinggi.

"Survei UNCTAC yang terakhir menunjukkan perbaikan persepsi investor asing terhadap Indonesia. Rangking Indonesia sebagai tujuan FDI membaik ke posisi empat dari posisi enam tahun lalu dibawah China, AS dan India," kata Edimon.

(S034)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012