Pontianak (ANTARA Kalbar) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia yang dicanangkan World Health Organization untuk mencegah kematian balita serta penurunan kualitas kesehatan manusia.

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Siti Suhadiyah Chonidi di Ketapang, Senin menyatakan bahwa Hari Cuci Tangan merupakan kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerja sama dengan organisasi-organisasi lainnya.

"Meski terlihat mudah, namun dampaknya luar biasa kalau kita mencuci tangan menggunakan sabun," ujar dia. Di Ketapang, Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati di Posyandu Putri Indah Desa Sukabangun Dalam,Kecamatan Delta Pawan.

Menurut dia, mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dari jari jemari menggunakan air dan sabun sehingga menjadi bersih sekaligus memutus mata rantai kuman.

Ia melanjutkan, mencuci tangan pakai sabun dikenal sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit karena seringkali tangan menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan fatogen (kuman yang tidak dapat dideteksi langsung dengan mata) dari satu orang ke orang lain baik dengan kontak langsung maupun tidak langsung (menggunakan permukaan lain seperti handuk dan gelas).

Sedangkan mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit diare dan ISPA yang dapat menjadi penyebab utama kematian anak.

"Mencuci tangan juga dapat mencegah terjadinya infeksi kulit dan penyakit menular lain," kata dia.

Setidaknya ada lima waktu penting untuk mencuci tangan diantaranya sebelum makan, sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, sesudah menceboki anak dan sebelum menyiapkan makanan.

Sedangkan cara mencuci tangan pakai sabun, yang benar menggunakan air mengalir, lalu gunakan sabun gosok hingga berbusa, gosok telapak tangan dan punggung tangan dan bawah kuku, bilas sampai bersih dan keringkan dengan lap.

Ia mengingatkan, cuci tangan pakai sabun merupakan intervensi kesehatan yang paling murah dibandingkan dengan hasil intervensi kesehatan dengan cara lainnya dalam mengurangi risiko berbagai penyakit.

(T011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012