Salakan (ANTARA Kalbar) - Direktur Operasi Indonesia Timur PT (Persero) PLN Vickner Sinaga mengatakan, jumlah pelanggan yang menggunakan listrik pintar (sistem prabayar) di Indonesia telah mencapai 6,5 juta.
Jumlah itu menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki pelanggan listrik pintar nomor satu di dunia untuk saat ini, katanya.
"Tahun lalu, jumlah pelanggan listrik pintar Indonesia masih nomor dua di dunia. Nomor satu Afrika Selatan. Tahun ini, kita nomor satu," katanya dalam kunjungan kerja di wilayah PLN Rayon Salakan di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sabtu.
Ia optimistis bahwa 2013 jumlah pelanggan listrik pintar akan mencapai 13 juta seiring dengan makin banyaknya pelanggan yang bermigrasi dari pascabayar menjadi prabayar.
Menurut dia, penggunaan listrik pintar harus meningkat hingga 100 persen sebab cepat atau lambat listrik pasca bayar akan ditinggalkan.
(s027)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Jumlah itu menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki pelanggan listrik pintar nomor satu di dunia untuk saat ini, katanya.
"Tahun lalu, jumlah pelanggan listrik pintar Indonesia masih nomor dua di dunia. Nomor satu Afrika Selatan. Tahun ini, kita nomor satu," katanya dalam kunjungan kerja di wilayah PLN Rayon Salakan di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sabtu.
Ia optimistis bahwa 2013 jumlah pelanggan listrik pintar akan mencapai 13 juta seiring dengan makin banyaknya pelanggan yang bermigrasi dari pascabayar menjadi prabayar.
Menurut dia, penggunaan listrik pintar harus meningkat hingga 100 persen sebab cepat atau lambat listrik pasca bayar akan ditinggalkan.
(s027)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012