Surabaya (ANTARA Kalbar) - Mendikbud Mohammad Nuh menyatakan pihaknya telah menyiapkan uji publik untuk kurikulum baru pada Desember mendatang.
"Kurikulum baru itu sekarang masih dirumuskan tim terkait naskah akademik dan kaji ulang sebelum uji publik," katanya di Surabaya, Rabu.
Ia mengemukakan hal itu setelah meresmikan Airlangga Convention Centre (ACC) yang merupakan pusat kegiatan sivitas akademika, baik berskala regional maupun nasional.
Sebelumnya, Mendikbud juga menghadiri pemilihan pimpinan Majelis Wali Amanat Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang menetapkan Mensesneg Sudi Silalahi sebagai ketua untuk kedua kalinya.
"Dalam uji publik nanti, masyarakat punya kesempatan untuk mengkritik dan memberi saran, lalu tim akan merampungkan untuk dilaporkan kepada Wapres," katanya.
Tentang waktu pelaksanaan kurikulum baru itu, ia menargetkan kurikulum baru sudah mulai dapat diterapkan pada tahun ajaran baru 2013.
"Karena itu, kami mengharapkan masukan dari masyarakat agar kurikulum baru nanti benar-benar sesuai dengan harapan kita semua untuk mencetak generasi berkarakter," katanya.
Rancangan perbaikan kurikulum itu mengandaikan perubahan persentase pembelajaran akademik dengan pendidikan karakter yang diatur seimbang.
Saat meresmikan ACC, Mendikbud mengharapkan Unair untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa, termasuk perlu menyebarkan "virus" optimisme di kalangan mahasiswa.
"Tanpa itu, kita tidak akan siap secara kualitas untuk memasuki tanda-tanda kemajuan yang diprediksi banyak pengamat akan dialami Indonesia pada tahun 2030," katanya.
Gedung ACC (auditorium) yang diresmikan itu merupakan perluasan area dari 6.000 m2 menjadi 10.500 m2 dengan dana Rp40 miliar untuk penguatan pondasi (cor cakarayam), perbaikan atap, perluasan area, dan perlengkapan AC di setiap sudut.
"Kapasitas pasti meningkat dari 6.000 orang menjadi 7.500 orang, nanti mahasiswa bisa memanfaatkan untuk aktivitasnya, termasuk penerimaan mahasiswa baru, bahkan 17 November mendatang sudah ditempati kejuaraan taekwondo nasional antarmahasiswa," kata Direktur SDM Unair Fendy Suhariadi.
(E011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kurikulum baru itu sekarang masih dirumuskan tim terkait naskah akademik dan kaji ulang sebelum uji publik," katanya di Surabaya, Rabu.
Ia mengemukakan hal itu setelah meresmikan Airlangga Convention Centre (ACC) yang merupakan pusat kegiatan sivitas akademika, baik berskala regional maupun nasional.
Sebelumnya, Mendikbud juga menghadiri pemilihan pimpinan Majelis Wali Amanat Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang menetapkan Mensesneg Sudi Silalahi sebagai ketua untuk kedua kalinya.
"Dalam uji publik nanti, masyarakat punya kesempatan untuk mengkritik dan memberi saran, lalu tim akan merampungkan untuk dilaporkan kepada Wapres," katanya.
Tentang waktu pelaksanaan kurikulum baru itu, ia menargetkan kurikulum baru sudah mulai dapat diterapkan pada tahun ajaran baru 2013.
"Karena itu, kami mengharapkan masukan dari masyarakat agar kurikulum baru nanti benar-benar sesuai dengan harapan kita semua untuk mencetak generasi berkarakter," katanya.
Rancangan perbaikan kurikulum itu mengandaikan perubahan persentase pembelajaran akademik dengan pendidikan karakter yang diatur seimbang.
Saat meresmikan ACC, Mendikbud mengharapkan Unair untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa, termasuk perlu menyebarkan "virus" optimisme di kalangan mahasiswa.
"Tanpa itu, kita tidak akan siap secara kualitas untuk memasuki tanda-tanda kemajuan yang diprediksi banyak pengamat akan dialami Indonesia pada tahun 2030," katanya.
Gedung ACC (auditorium) yang diresmikan itu merupakan perluasan area dari 6.000 m2 menjadi 10.500 m2 dengan dana Rp40 miliar untuk penguatan pondasi (cor cakarayam), perbaikan atap, perluasan area, dan perlengkapan AC di setiap sudut.
"Kapasitas pasti meningkat dari 6.000 orang menjadi 7.500 orang, nanti mahasiswa bisa memanfaatkan untuk aktivitasnya, termasuk penerimaan mahasiswa baru, bahkan 17 November mendatang sudah ditempati kejuaraan taekwondo nasional antarmahasiswa," kata Direktur SDM Unair Fendy Suhariadi.
(E011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012