Washington (ANTARA Kalbar/BBC) - Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA, David Petraeus, mengundurkan diri dari jabatannya setelah mengaku terlibat perselingkuhan.

Dalam sebuah pernyataan, Petraeus menyatakan dia telah mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Barack Obama.

Menurutnya, Obama "mengizinkan pengunduran saya saat ini karena alasan pribadi,."

Dia menggambarkan perilakunya "tidak dapat diterima" sebagai pemimpin badan intelijen sebuah negara.

"Setelah 37 tahun menikah, saya dihadapkan penilaian yang amat buruk dengan terlibat dalam hubungan di luar nikah," demikian pernyataannya.

"Perilaku ini tidak bisa diterima, baik sebagai seorang suami atau pimpinan organisasi seperti kita."

Petraeus menduduki kursi Direktur CIA pada 2011 setelah memimpin tentara AS dan koalisi pasukan internasional di Irak dan Afganistan.
Sang penulis biografi

Dia sebelumnya banyak dipuji karena kepemimpinannya dalam perang Irak dan Afghanistan.

Pengunduran diri Petraeus terjadi hanya tiga hari setelah Presiden Barack Obama terpilih kembali, dan sempat membuat Gedung Putih, komunitas intelijen dan ayah Petraeus terlihat bingung.

Selang setelah Petraeus mengundurkan diri, muncul laporan FBI yang menemukan dugaan perselingkuhan Petraeus dengan penulis biografinya, Paula Broadwell.

Broadwell adalah peneliti di Universitas Harvard dan kandidat Doktor di King College, London.

Dia memiliki latar belakang militer, lulus dari Akademi West Point, seperti Petraeus.

Dia kemudian menikah dengan jurnalis radio Scott Broadwell dan tinggal di Charlotte, North Carolina.

Dia menghabiskan waktunya beberapa bulan bersama Petraeus saat menulis biografinya pada 2011 lalu.

Biografi itu berjudul All In: The Education of General David Petraeus, yang mengulas antara lain konsep dan metode kepemimpinan Petraeus.

(BBC)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012